KLIKANGGARAN -- Pesantren atau pondok sangat erat kaitannya dengan ajaran-ajaran agama Islam. Budaya dan tradisi lokal ditanamkan dalam lingkungan pesantren.
Novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi menjelaskan penerapan budaya di lingkungan pesantren.
Berikut ini budaya pesantren yang terdapat dalam novel Negeri 5 Menara:
a. Sistem pendidikan sepanjang hari
Pesantren adalah tempat belajar yang dijalankan tanpa henti setiap harinya. Bukan berarti tidak ada waktu istirahat ya klikers. Namun belajar di pesantren tidak hanya berupa ilmu agama saja ataupun pelajaran umum, melainkan terdapat ilmu sosial.
Para pendidik membiasakan santri untuk belajar kepatuhan, kemandirian, kedisiplinan, kesederhanaan, kesetiakawanan, kebersihan, dan lain-lain.
b. Aktivitas utama pondok yang dilakukan di dalam Masjid
Masjid merupakan salah satu elemen dasar terpenting yang harus dimiliki pesantren. Berbagai kegiatan keagamaan biasa dilakukan di masjid, seperti muhadhoroh, menghafal Al-qur’an, bahkan mendengarkan kajian.
c. Santri sebagai penduduk utama pondok
Santri biasanya berasal dari daerah atau wilayah yang jauh untuk menimba ilmu kepada seorang kiai. Maka dari itu para santri akan tinggal di pesantren dalam waktu yang lama sampai tiba waktu liburan sekolah, mereka bisa pulang ke rumah.
d. Konsisten terhadap sesuatu
Istiqomah merupakan sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh santri. Santri harus memiliki pendirian yang teguh agar apa yang targetkan bisa tercapai sesuai jadwalnya.
Contohnya menghafal Al-qur’an. Biasanya ada rentan waktu yang ditentukan untuk menyelesaikan hafalan.
e. Peduli terhadap Ilmu
Bidang ilmu yang diajarkan biasanya Bukubuku Islam klasik (kitab-kitab) termasuk yang lebih dikenal luas "Kitab Kuning". Kemahiran seorang siswa diukur dari kemampuannya menginterpretasikan isi buku. Kalimat tersebut menyampaikan bahwa pengajaran yang dilakukan di dalam pesantren adalah ajaran-ajaran agama Islam dan mampu mempelajari ilmu-ilmu agama.
f. Budaya hidup sederhana
Kesederhanaan dapat ditunjukkan dengan kebiasaan-kebiasaan para santri selama menempuh pendidikan di dalam pesantren. Sehingga menjadi bentuk perilaku yang mampu mengendalikan diri dan jiwa dari hasrat urusan duniawi.
g. Rajin membaca
Artikel Terkait
Antisipasi Macet, Pemprov DKI siapkan 18 Titik Kantong Parkir Kendaraan Peserta Reuni 212
Inilah Sosok Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, Benarkah Masuk Rilis OTT KPK? Begini Tanggapannya
Rp6,6 Miliar Potensi Duit Rakyat Raib di Dinas PUPR Muara Enim, Akan Kah OTT Jilid II?
Bak Toko Palugada, Instagram Elizasifaa Ramai Dikunjungi Eltizen untuk Minta Rekomendasi
Launching 60 Kampung KB di Lutra, IDP: Setiap Rumah Tangga Harus Berkualitas
Dinas Dukcapil Luwu Utara Jadwalkan Perekaman e-KTP di Sekolah
Jimin BTS Raih Sertifikat Platinum di Amerika Serikat hanya dengan Satu Lagu, Diberikan oleh RIAA, Susul Rekannya Jungkook BTS
Belajar Sejarah Islam Tana Luwu, 40 Mahasiswa IAIN Palopo Kunjungi Kompleks Makam Datuk Pattimang
Inilai 8 Lagu dan Artis K-Pop yang Masuk ‘The 100 Best Songs of 2023. Majalah Rolling Stone, NewJeans, SEVENTEEN, Jungkook BTS dan Jisoo BLACKPINK’S
BCL Menikah, Ungkapan Hatinya Mengenai Tiko Wardhana yang Gantikan Ashraf Sinclair Bikin Nyesek