Bintang pop Asal Kolombia, Shakira Diduga Terlibat Penipuan Pajak Ratusan Miliar di Spanyol, Apakah Shakira akan Bayar?

KLIKANGGARAN -- Bintang pop Shakira diduga terlibat penipuan pajak di Spanyol. Besarnya bukan main-main, 14,5 juta euro, yang jika dirupiahkan setara Rp244.528.000.000. Kurs 1 Euro sama dengan Rp16.864.

Otoritas pajak Spanyol telah mendakwa Shakira, (46), dengan enam dakwaan karena gagal membayar pajak sebesar 14,5 juta euro (sekitar £12,7 juta) kepada pemerintah Spanyol antara tahun 2012 dan 2014.

Kasus yang kini membelit Shakira terjadi saat yang bersangkuat tinggal di Spanyol.
Sidang untuk mengadili dugaan penipuan pajak oleh Shakira seharusnya digelar di Pengadilan Spanyol, pada Senin (20/11/2023) waktu setempat.

Baca Juga: Gunawan Dwi Cahyo Keukeuh Ngak Akui Selingkuh, Okie Agustina : Ya, itu Haknya!

Tetapi Shakira sebagai terduga penggelapan pajak, yang hadir di pengadilan Barcelona kemudian sepakat untuk membayar denda sebesar 7 juta euro (£6,1 juta). Sidang pun kemudian ditunda.
Dalam pernyataan yang dikirim ke Sky News, Shakira mengatakan dia "selalu berusaha melakukan hal yang benar dan memberikan contoh positif bagi orang lain".

Penyanyi Kolombia Shakira, yang terkenal dengan lagu-lagu hitsnya termasuk Hips Don't Lie dan Whenever, Wherever, memberikan alasan mengapa sepakat dengan pegadilan untuk membayar denda.

Shakira sendiri yakin, sidang kasus dugaan penggelapan pajak akan dimenangkannya.

Baca Juga: Dokter Qory Mau Cabut Laporan atas KDRT Suaminya, Polisi: Pasangan ini Saling Sayang!

Pelantun lagu Hips Don't Lie itu mengatakan pengacaranya "yakin" bahwa pengadilan akan memenangkannya.

Namun, dia mengatakan dia mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah ini sebelum persidangan "demi kepentingan terbaik anak-anak saya, yang tidak ingin melihat ibu mereka mengorbankan kesejahteraan pribadinya dalam pertarungan ini".

Shakira Membantah.
Shakira membantah telah melakukan penggelapan pajak selama tinggal di Spanyol. Dalam pernyataannya, Shakira mengatakan telah meminta "nasihat dari konsultan pajak terkemuka di dunia yaitu Price Waterhouse Coopers International Limited dan Ernst & Young Global Limited.

Baca Juga: Situasi di Rumah Sakit Indonesia di Gaza Adalah Bencana, 700 Pasien dan Staf di Dalam Rumah Sakit, selain Pengungsi Palestina yang Berlindung

Tetapi pemerintah Spanyol tetap pada pendiriannya, melanjutkan kasus Shakira ke pengadilan pajak.

“Sayangnya, dan meskipun ada upaya-upaya ini, otoritas pajak di Spanyol tetap mengajukan kasus terhadap saya seperti yang mereka lakukan terhadap banyak atlet profesional dan individu terkenal lainnya, sehingga menguras energi, waktu, dan ketenangan orang-orang tersebut selama bertahun-tahun,” katanya.**