Kronologi dan Alasan Felicya Angelista Dituding Dukung Israel Hingga Muncul Boikot Scarlett, Benarkah Netral?

KLIKANGGARAN -- Felicya Angelistaa pemilik brand Scarlett saat ini tengah ramai diperbincangan publkik dan viral di media sosial.

Felicya Angelista pemilik brand Scarlett tersebut jadi sorotan usai diduga mendukung Israel.

Felicya Angelista pemilik brand Scarlett itu pun memberikan pembelaan dengan menegaskan bahwa ia sebenarnya netral.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Ternyata Ini Alasan Fuji Telat Bayar Gaji Karyawannya, Kenapa?

Sebelumnya, Felicya Angelista pemilik brand Scarlett mengunggah sebuah video berisikan pandangannya terkait konflik antara Israel dan Palestina di akun Instagram pribadinya pada Minggu, 5 November 2023.

Dalam video tersebut, Felicya Angelista mengharapkan adanya gencatan senjata sehingga perdamaian terjadi.

"Halo semuanya di sini saya ingin mengungkapkan isi hati saya mengenai peperangan antara Israel dan Palestina. Saya berdoa untuk adanya upaya gencatan senjata supaya terjadi perdamaian dan peperangan ini bisa berhenti," ucap Felicya mengutip akun Instagram @felicyaangelista_ dikutip Rabu, 8 November 2023.

Baca Juga: Ini Pernyataan Lengkap MKMK untuk Anwar Usman, Jimly Asshiddiqie: Terbukti Langgar Etik Berat!

"Sebagai seorang ibu, melihat banyak anak-anak yang menjadi korban, terutama di Palestina. Melihat anak-anak kecil tidak punya harapan, tidak punya masa depan. Dan juga saya sebagai anak yang melihat banyak orang yang kehilangan orangtua, yang kehilangan sahabat-sahabatnya, kehilangan banyak orang terkasih banyak orang tersayang," terangnya.

Sayangnya, keprihatinan dari Felicya Angelista tersebut seolah menjadi blunder karena ia menggunakan kata "peperangan" yang ia gunakan dalam video tersebut. Kata "peperangan".

Sejumlah warganet menilai bahwa kata peperangan bukanlah kata yang tepat untuk mendeskripsikan konflik antar Israel-Palestina.

Baca Juga: Curhat Jokowi Tentang Situasi sekarang: Akhir-akhir ini Terlalu Banyak Drakornya!

Karena faktanya, penyerangan yang dilakukan Israel terhadap Palestina diyakini publik sebagai bentuk kejahatan kemanusiaan genosida yang selama beberapa dekade.

"I stand with peace & humanity. God bless you all," ucapnya di akhir video.