Rekomendasi Bacaan untuk Libur Panjang Natal dan Tahun Baru

photo author
- Kamis, 23 Desember 2021 | 15:14 WIB
Ilustrasi (Sekar_Mayang)
Ilustrasi (Sekar_Mayang)

Baca Juga: Tafsir Lirik Lagu ‘Dulu’ Ciptaan Danar Widiyanto yang Viral di X-Factor

Ini tentang bom atom ketujuh—bom yang seharusnya tidak ada. Bom yang ternyata menjadi rebutan banyak pihak.

Bagi yang pernah membaca novel The 100 Year-Old Man Who Climbed Out of The Window and Disappeared, tentu tahu bagaimana Jonas Jonasson berhasil menjebak pembaca ke dalam jalinan kisah yang tampak absurd sekaligus memikat.

Jonasson, seperti halnya Jonathan Stroud, menulis segalanya dengan serius. Namun, ada jenis kejenakaan aneh yang menyembul tanpa sopan santun. Kita bisa terbahak-bahak bahkan ketika membaca sebuah kalimat serius tentang seseorang yang bunuh diri dengan melompat dari lantai empat sebuah gedung. Oh, kalian harus membacanya sendiri agar mengerti kejenakaan yang dimaksud.

Hannibal Rising

Bagi penyuka horor atau thriller, novel karya Thomas Harris ini cocok dinikmati saat libur panjang. Buku ini bercerita tentang kehidupan awal seorang Hannibal Lecter. Masa kecilnya sudah begitu menderita. Kematian adiknya membentuk Hannibal menjadi sosok yang tidak kenal takut.

Baca Juga: Premium Dinyatakan Menurun oleh Pertamina, DPR Tantang Buka-bukaan

Hannibal remaja, dalam kecemburuan dan kemarahan yang tidak berisik, berhasil melenyapkan nyawa pria dewasa yang bahkan bertubuh jauh lebih besar darinya. Dan, ketika dewasa, ilmu kedokteran yang ia pelajari di kampus malah mempermudah segalanya. Niat balas dendamnya tertuntaskan, meskipun ia harus kehilangan seseorang yang begitu ia cintai.

Canting

Karya Arswendo Atmowiloto selalu berhasil memikat penggemarnya. Dengan segala kesederhanaan, baik tema maupun eksekusi, tidak membuatnya menjadi novel kelas dua.

Canting adalah sebuah simbol, tentang perjuangan mempertahankan apa yang telah dimiliki sekian lama. Zaman yang bergulir bukan halangan bagi Ni, anak bungsu Pak Bei dan Bu Bei, untuk menjalankan lagi usaha batik miliki keluarga. Beberapa anggota keluarga lain sempat menentang, tetapi Ni melawan. Sampai pada akhirnya, satu per satu borok mereka terungkap.

Semoga judul-judul di atas dapat menggugah keinginan kalian untuk membaca lebih banyak. Sampai jumpa pada artikel rekomendasi berikutnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X