Klikanggaran.com-- Sebagaimana kita ketahui ya Kakak, saat ini kita sedang berada di antara lingkaran rasa takut yang berkepanjangan. Sebagian orang bilang takutlah kepada Tuhan jangan takut kepada Covid-19. Ada juga yang bilang harus takut terhadap covid19.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata takut adalah merasa gentar (ngeri) menghadapi sesuatu yang dianggap akan mendatangkan bencana.
Apa persamaan takut kepada Tuhan dengan Takut kepada covid-19?
Persamaannya hanya terletak pada sama-sama harus takut saja. Karena pada kenyataanya banyak orang yang bilang harus takut Tuhan dan juga harus takut covid-19.
Baca Juga: Polresta Banyumas Gelar Vaksinasi Merdeka Serentak, Masyarakat Jangan Abai untuk Vaksinasi
Lalu apa perbedaannya? Bedanya adalah ketika kita takut kepada Tuhan, maka kita harus semakin dekat dengan Tuhan. Sedangakan ketika takut sama covid-19 kita harus menjauhinya.
Kakak, walaupun begitu orang yang berpikir harus takut kepada Tuhan tidak bisa menyalahkan orang yang takut kepada covid-19. Sebaliknya, orang yang takut kepada covid-19 tidak bisa menyalahkan orang yang takut kepada Tuhan.
Begini, orang yang takut kepada Tuhan seharusnya memiliki rasa ihtiyat (kehati-hatian) yang tinggi. Sehingga orang-orang yang takut kepada Tuhan setiap langkahnya akan menuju ke arah yang Tuhan ridai.
Baca Juga: Mau Ngopi Bareng Ayu Azhari? Buruan Simak Ini!
Orang yang takut kepada Tuhan di kesehariannya akan sangat menjaga segala perilaku, termasuk menjaga dirinya agar bisa selalu sehat untuk bisa selalu beribadah kepada-Nya sebagai tanda bahwa dia takut (takwa) kepada Tuhannya.
Begitu pun orang yang takut kepada covid-19. Semakin takut terhadap covid-19, semakin berhati-hati pula dalam menjaga dirinya agar tidak terkena virus tersebut. Semakin takut artinya semakin berhati-hati. Semakin berhati-hati artinya semakin yakin kepada Tuhan bahwa siapapun bisa terkena wabah ini.
Sadarkah kita bahwa rasa yakin itu adalah sebagian dari rasa takut kepada Tuhan? Memangnya Kakak pikir siapa pencipta covid-19 sesungguhya, Tuhan kan? Dari mana asalnya covid19 dan bahkan segala penyakit di dunia ini, dari Tuhan kan?
Baca Juga: Tip Ajaib Banget nih !Cara Melepas Cincin yang Mentok di Jari Tangan
Jadi, kalau kita melihat dari sudut lain, maka semua kita ini adalah penakut. Takut kepada Tuhan semestinya takut kepada covid-19. Takut kepada covid19 seharusnya juga takut kepada Tuhan.
Rasa takut ini bermuara kepada satu titik yaitu ihtiyat (kehati-hatian). Yang takut kepada Tuhan akan selalu berhati-hati, yang takut terhadap covid-19 pun akan selalu berhati-hati.
Artikel Terkait
Analisis Psikologi Terhadap Puisi Sukmawati
Bukan Puisi, Hanya Opini
SAPARDI, LELAKI TUA DAN LAUT, SERTA KISAH PUISI ESAI
Kata Siapa Menulis Puisi Sulit? Begini lho Cara Menulis Puisi agar Terlihat seperti Penyair Sungguhan
Tip Jitu Sandal Swallow Agar Tidak Diambil Orang atau Tertukar
Cara Agar Tidak Menjadi Korban Curanrek di Tongkrongan