Ketiga, Ketenaran yang telah kita dapat jadikan ajang untuk menyebar kebaikan kepada orang lain agar mendapat nilai ibadah sebagai tanda ketaatan terhadapNya. Jangan jadikan ketenaran sebagai ajang untuk pamer kekayaan apalagi untuk pamer kebodohan. Pergunakannlah untuk hal-hal yang dapat bermanfaat bagi orang banyak.
Bahagia itu mudah kan? Tidak perlu banyak harta untuk bisa bahagia. Tidak perlu tinggi ilmu dan banyak gelar untuk bisa bahagia. Tidak perlu tenar untuk bisa bahagia. Kalian baca artikel ini juga aku sudah bahagia...
Bersukurlah terhadap segala apa yang kita punya saat ini, maka kita akan merasakan kebahagiaan yang tiada tara. Sebab segala apa yang kita miliki saat inin hakikatnya adalah alat untuk kita mencari kebahagiaan.
Semoga para pembaca semua berbahagia ya kakak, amin.
Artikel Terkait
Fenomena Om Telolet Om MenunjuKkan Indonesia Negara Bahagia
Warga Sumsel Patut Bahagia, Dana Aspirasi DPRD Sumsel Terus Diusut oleh Kejagung?
Apresiasi Nasabah Prioritas, BNI Syariah Gelar Webinar Istiqomah Sehat dan Bahagia
Jenazah Kopda Anumerta Dedy Irawan Dimakamkan di TMP Taman Bahagia Riau
Jumat Berkah, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512 Bagikan Buku Tulis dan Masker kepada Anak-anak Perbatasan
Bagikan Buku Tulis di SD Pir IV Adalah Ala Satgas Yonif 512/QY Peduli Pendidikan di Papua
Capaian Sentra Vaksinasi BPBD Jabar di Kabupaten Bekasi Lampaui Target, Atalia Praratya Ridwan Kamil Bahagia