KLIKANGGARAN -- Kata 'keluar', hari ini, 19 Januari 2022 trending di twitter dengan sudah puluhan kali dicuitkan.
Klikers, yang mana cara menulis kata 'keluar' yang benar, 'keluar' atau 'ke luar'?
Terkait kata 'keluar' tersebut rupanya masih banyak orang yang tidak tahu perbedaan antara 'keluar' dan 'ke luar'.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, ke.lu.ar /kêluar/ memliki beberapa arti, yaitu:
Baca Juga: Budi Dalton Kutuk dan Kritik Keras Arteria Dahlan Terkait Bahasa Sunda: Jangan-jangan, By Order!
1. Bergerak dari sebelah dalam ke sebelah luar: murid-murid disuruh -- dari kelas untuk berolahraga di lapangan sekolah
2. Tersembul: bunga teratai itu -- dari permukaan air
3. menampakkan diri; timbul; muncul: pencuri itu -- dari tempat persembunyiannya
4. Terbit: surat kabar tidak -- hari ini
5. Terlahir: kata-kata yang -- dari hati nurani
6. Pergi ke luar (rumah dan sebagainya): ia baru saja --
7. Diumumkan: hasil ujian sudah --
8. Berhenti dari perkumpulan (pekerjaan, sekolah, dan sebagainya): ia sudah -- dari perusahaan itu
9. Muncul sebagai pemenang pertandingan dan sebagainya: ia -- sebagai pemenang pertama dalam lomba cipta puisi untuk tahun ini.
Lalu, apakah menulis kata 'keluar' itu disambung ataukah dipisah?
Dikutip dari literasi.net, kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata, seperti kepada dan daripada.
Maka jika fungsinya sebagai kata depan, penulisan yang benar adalah "ke luar", bukan "keluar".
Berikut contoh kalimatnya:
- Ia membuka jendela dan melihat ke luar ruangan.
- Kendaraan yang datang ke dalam kota lebih banyak dari kendaraan yang pergi ke luar kota.
Jika fungsinya sebagai kata kerja, penulisannya disambung, yaitu "keluar" bukan "ke luar".
Berikut contoh kalimatnya:
- Ia masuk kelas dan keluar kelas sesuka hatinya.
- Setelah tanah dibor, air pun keluar.