gaya-hidup

Rahasia Dibalik Kesuksesan Ade Sumaedi: Hasil dari Perjuangan

Senin, 12 Februari 2024 | 20:57 WIB
Ade Sumaedi Dosen Unpam (klikanggaran)

KLIKANGGARAN-- Telah disampaikan sebelumnya pada tulisan-tulisan mengenai bagaimana kesuksesan Ade Sumaedi hingga sampai titik sekarang.

Usaha keras Ade Sumaedi agar bisa lulus kuliah tepat waktu. Pada 24 Februari 2019, Ade berhasil lulus dari Program Studi Teknik Industri dengan IPK 3,66 serta meraih predikat cumlaude.

Ade bahkan menjadi mahasiswa terbaik di program studinya. Dia menyelesaikan masa kuliahnya hanya dalam waktu tiga setengah tahun, sedangkan teman-temannya pada waktu itu masih mengerjakan skripsi di semester delapan.

Sembari menunggu wisuda,  Ade memanfaatkan waktu luangnya di semester delapan untuk mencari informasi beasiswa S2. Beliau berkonsultasi dengan Ketua Program Studi (Kaprodi) Tehnik Industri, Universitas Pamulang saat itu, yaitu Pak Dadang Kurnia, untuk membahas cara mendapatkan beasiswa S2.

Saat itu, program beasiswa S2 dari Universitas Pamulang sendiri sudah ditiadakan. Namun, sebulan berikutnya, salah satu teman  Ade yang baru lulus sidang skripsi mendapatkan wejangan dari Dadang Kurnia untuk menjadi seperti beliau yang sudah memiliki tekad melanjutkan S2 dan sudah diterima beasiswa.

Baca Juga: Sinopsis A Killer Paradox Episode 4: Lee Tang Menjadi Pembunuh Berantai dan Kisah Roh Bin Only For Heroes

Padahal, Ade hanya mengetahui bahwa program beasiswa S2 sudah tidak ada. Mendapat informasi dari temannya, beliau memberanikan diri untuk menelepon dan menghadap Dadang Kurnia seminggu kemudian. Ternyata namanya sudah dimasukkan ke dalam program beasiswa S2 dan diminta segera melengkapi berkas yang dibutuhkan.

Singkat cerita, anak dari pasangan Ono Haryono dan Icih Sulastri itu telah diakui sebagai mahasiswa pascasarjana Universitas Pamulang pada September 2019 dengan program beasiswa ikatan dinas S2.

Ambisinya untuk cepat lulus seperti program S1 tidak pudar. Mengambil pendidikan tentang ilmu komputer, menuntut Ade untuk terus mendalami keilmuannya terutama untuk persiapan tugas akhir saat S2, sebab beliau merasa masih kurang memahami dunia komputer.

Atas bantuan teman kerja yang merupakan Sarjana Teknik Informatika, Pak Ade menemukan judul tesis yang berkaitan dengan microcontroller Arduino. Pada semester akhir, beliau mendapatkan tantangan dari dosen pembimbing untuk menerbitkan jurnal dan beliau mampu mempublikasikan empat sekaligus.

Baca Juga: Negara-Negara BRICS Memiliki Kekayaan Sebesar $45 Triliun yang Dapat Diinvestasikan

Berkat salah satu jurnal yang membahas tentang microcontroller Arduino, membuat Pak Ade terinspirasi untuk menerapkan di kelas mata kuliahnya suatu hari nanti setelah menjadi dosen. Pada 20 Juni 2021, Pak Ade secara resmi lulus dan mendapatkan gelar magister komputer dengan IPK 3,56. Beliau diwisuda seorang diri karena teman-temannya masih fokus pada tesisnya masing-masing.

Setelah lulus S2, Pak Ade ditawari oleh Kaprodi S2-nya untuk menjadi dosen di Universitas Pamulang kampus Kota Serang yang saat itu bernama Universitas Sutomo (Unsut). Dia mempertimbangkan tawaran tersebut selama dua minggu dan akhirnya menerima. Pada 22 Februari 2022, Pak Ade memulai karirnya sebagai dosen di Unsut. Demi fokus mendidik mahasiswanya, beliau rela mengundurkan diri dari pekerjaannya di PT. DNP pada bulan September 2023, meskipun jabatan terakhirnya sebagai Staff Management Representative merupakan posisi yang diimpikan banyak orang.

Baca Juga: Sentimen Positif Masyarakat Menanggapi Film Dokumenter Dirty Vote

Halaman:

Tags

Terkini