Harap-Harap Cemas Istri Fiersa Besari Menanti Kepulangan Suaminya dari Puncak Cartensz: Doa di Hari Ulang Tahun yang Penuh Air Mata

photo author
- Senin, 3 Maret 2025 | 09:33 WIB
Potret musisi Tanah Air, Fiersa Besari bersama sang istri Aqia Nurfadla. (Instagram.com/@aqianr)
Potret musisi Tanah Air, Fiersa Besari bersama sang istri Aqia Nurfadla. (Instagram.com/@aqianr)

KLIKANGGARAN – Di balik kabar dramatis dari Puncak Cartensz Pyramid, Pegunungan Jayawijaya, Papua Tengah, ada seorang wanita yang menunggu dengan perasaan cemas dan penuh harap.

Dia adalah Aqia Nurfadla, istri musisi kenamaan Tanah Air, Fiersa Besari, yang menjadi bagian dari tim ekspedisi pendakian ke Puncak Cartensz Pyramid, salah satu puncak tertinggi dunia itu.

Insiden tragis pada pendakian ke Puncak Cartensz Pyramid yang terjadi pada Minggu, 2 Maret 2025, meninggalkan luka mendalam bagi banyak orang.

Dua anggota tim pendaki, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti, dinyatakan meninggal dunia dalam upaya menaklukkan puncak legendaris tersebut.

Kabar ini pun membuat publik terhenyak, termasuk keluarga para pendaki yang menunggu kepulangan mereka di rumah.

Fiersa Besari, sang musisi yang juga pegiat alam terbuka asal Bandung, dilaporkan selamat bersama tiga WNA asal Turki dan Rusia.

Namun, kondisi ini tidak sepenuhnya meredakan kekhawatiran Aqia, yang telah menanti suaminya dengan setumpuk doa dan air mata.

“Teman-teman, terima kasih atas perhatiannya, atas rasa khawatirnya yang sama denganku,” tulis Aqia melalui akun Instagram pribadinya @aqianl, dengan nada penuh haru.

“Semoga mereka di sana baik-baik saja, semoga bisa pulang tanpa kurang apa pun,” tambahnya, seolah berusaha meyakinkan diri sendiri di tengah ketidakpastian.

Setiap kata yang ditulis Aqia menggambarkan betapa beratnya menunggu kabar dari seseorang yang dicintai di medan yang ganas dan jauh dari jangkauan.

Bahkan di hari ulang tahun suaminya, yang seharusnya dipenuhi tawa dan kebahagiaan, ia harus menghadapi kenyataan pahit bahwa Fiersa sedang berada dalam situasi yang tak terbayangkan sulitnya.

“Aku tidak bisa membagikan apa-apa karena tidak berhak dan tidak tahu jelas keadaan di sana,” ungkap Aqia, mencoba menahan gejolak emosi yang pasti bergejolak dalam hatinya.

Setiap detik menunggu kabar dari lokasi kejadian mungkin terasa seperti abad bagi seorang istri yang hanya bisa berdoa dari kejauhan.

Kini, setelah proses evakuasi oleh Tim SAR berhasil dilakukan, Fiersa dilaporkan selamat dan berada di Basecamp Lembah Kuning, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: Promedia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X