KLIKANGGARAN— Apa yang terbersit dalam pikiran Klikers mana kala mendengar nama Si Pitung?
Sosok Si Pitung adalah salah satu jawara atau pendekar yang namanya sangat lekat dengan kebudayaan Betawi hingga saat ini.
Namun, keberadaan sosok Si Pitung ini masih menjadi tanda tanya besar di sejumlah kalangan, apakah sosok Pitung ini benar-benar ada, atau sekadar folklore saja?
Yuk, ikut jalan-jalan Klikanggaran menilik jejak-jejak Pitung di tanah Marunda.
Baca Juga: Diduga Lupa Natasha Rizky Mantan Istri, Desta Nyaris Lakukan Hal yang Bikin Netizen Baper
Pada tahun 1972, Pemerintah DKI yang saat itu dipimpin oleh Gubernur Ali Sadikin membeli sebuah bangunan di lahan seluas 3.000 meter persegi milik seorang saudagar asal Sulawesi Selatan bernama Haji Safiuddin senilai 700 juta rupiah.
Namun, pemerintah membelinya tidak langsung pada pemilik aslinya, melainkan pada salah satu ahli waris Haji Safiuddin.
Sesuai dengan kepemilikan sebelumnya, bangunan yang sudah ada sejak abad ke-20 ini berbentuk seperti rumah-rumah adat suku Bugis yang berbentuk rumah panggung.
Pembelian lahan ini bukan tanpa alasan, melainkan menurut berbagai sumber dulu rumah Haji Safiuddin ini pernah disinggahi oleh Si Pitung.
Oleh karena itu kemudian bangunan yang kini menjadi bagian dari Cagar Budaya di bawah naungan Museum Kebaharian diberi nama Rumah Si Pitung.
Lokasinya terletak di Jalan Kampung Marunda Pulo 2, RT 2 RW 7 Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Ada 2 versi tentang napak tilas Si Pitung di rumah ini.
Versi pertama, rumah ini merupakan salah satu korban perampokan oleh Si Pitung yang kemudian harta rampokkan itu dibagikan kepada rakyat miskin yang ada di sekitar Marunda.
Artikel Terkait
Genre In Action, PIK-R Generik SMAN 4 Luwu Utara Pilih Objek Wisata Bantimurung
Libur Natal dan Tahun Baru, UPT Pariwisata Imbau Petugas Objek Wisata Disiplin Jalankan Tugas
Pantai Pelabuhan Ratu: Salah Satu Destinasi Wisata Favorit di Jawa Barat dengan Mitos-Mitosnya, Yuk Lihat Keindahannya