Nasihat Jumat: Dilarang Mencela Makanan, Ini Hukumnya dalam Islam!

photo author
- Jumat, 1 Desember 2023 | 09:11 WIB
ilustrasi makanan
ilustrasi makanan

Selamat hari Jumat Klikers! Makanan menjadi hal yang pokok dalam kehidupan manusia. Apalagi di zaman dengan teknologi tinggi ini, mata kita dimanjakan oleh banyak sekali jenis makanan.

Podcast-podcast mereview makanan pun begitu menjamur di media sosial bahkan sekumpulan orang berkumpul hanya untuk membahas makanan. Namun secara tidak sadar penilaian kita terhadap makanan adalah bagian dari mencela makanan.

Contoh mencela makanan bisa dengan berbagai cara, salah satunya seperti mengatakan "makanan ini sangat asin", "makanan ini tidaklah enak", "makanan ini tidak layak dihidangkan", dan lain sebagainya dengan komentar dan hinaan yang tak pantas.

Baca Juga: Kabar Duka, Artis Pemeran Si Manis Jembatan Ancol, Kiki Fatmala Meninggal Dunia, Keluarga Sampaikan Penyakitnya.

Sebagai umat muslim bahwa mencela makanan adalah hal yang tidak dianjurkan. Nabi Muhammad mencontohkan adabnya dengan tidak pernah mencela makanan sekali pun itu tidak enak atau diharamkan.

Hal tersebut diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah ra, bahwasanya Nabi Muhammad saw bersabda:


مَا عَابَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا قَطُّ إِنْ اشْتَهَاهُ أَكَلَهُ وَإِنْ كَرِهَهُ تَرَكَهُ


Artinya: Nabi saw tidak pernah mencela makanan sekalipun. Apabila beliau berselera (suka), beliau memakannya. Apabila beliau tidak suka, beliau pun meninggalkannya (tidak memakannya) (HR. Bukhari no 5409 dan Muslim no 2064).

Jelaslah dari hadits Nabi di atas bahwasanya begitu mulianya akhlak Nabi terhadap sebuah makanan. Jika Nabi suka dan berkenan maka akan memakannya, jika tidak, maka cukup meninggalkan dan tidak mencelanya. 

Baca Juga: Harga BBM Nonsubsidi Turun Lagi, Simak Daftarnya!

Nabi Muhammad tetap istiqomah tidak mengomentarinya. Pernah suatu kejadian beliau disuguhi daging dhob.

Ibnu Abbas mendapat informasi dari Khalid bin Walid bahwasanya Khalid pernah bersama Nabi Muhammad menemui Maimunah istri Nabi dan Maimunah adalah bibinya Khalid dan juga bibinya Ibnu Abbas.

Ketika itu di rumah Maimunah Ada daging dhob atau kadal gurun yang dipanggang. Lalu dhob itu pun dihidangkan kepada Nabi namun Nabi Muhammad tidak mau menyentuh makanan tersebut. Khalid penasaran dan bertanya pada Nabi Muhammad.

Baca Juga: Simak Jadwal Layanan dan Lokasi serta Biaya Pembuatan SIM Keliling Area Bandung 1 Desember 2023

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ratih Sugianti

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X