Keuangan Islam Jerman 2021: KT Bank targetkan lebih banyak pelanggan, fintech INAIA perkenalkan produk baru

photo author
- Kamis, 28 Januari 2021 | 22:07 WIB
​Germany's first interest-free Islamic bank opens in Frankfurt (1)
​Germany's first interest-free Islamic bank opens in Frankfurt (1)


Klikanggaran - Keuangan Islam telah hadir di pasar di Jerman. Akan tetapi jangkauan dan potensinya masih belum dimanfaatkan. Perkembangan yang sedang terjadi mendukung adanya harapan dalam penyebaran jangkauan yang lebih luas dengan langkah berani di negara lain di kawasan ini, seperti Inggris.





"Pasar perbankan Islam di Jerman terbatas karena penerimaan di kalangan Muslim Jerman lebih rendah," kata Dr. Matthias Casper pada Salaam Gateway. Dr. Casper adalah Profesor di Institut Hukum Korporat dan Pasar Modal di Universitas Münster, dengan minat penelitian utama di perbankan Islam.





Dia yakin asal muasal Muslim Jerman adalah alasannya. “Banyak yang beremigrasi dari Turki ketika masih negara sekuler, dan keuangan Islam belum ada,” kata Dr. Casper. "Kaum Muslim dari kawasan Teluk, yang suka menanyakan produk-produk ini, tidak terwakili dengan baik di Jerman." Dengan populasi imigran Turki yang besar, tidak mengherankan jika bank syariah ritel mandiri pertama di Jerman berakar di Turki.





Baca juga: 3 Bank Syariah Hasil Merger Beroperasi: Pangsa Pasar Industri Keuangan Syariah Indonesia akan Lewati Batas 10%





KT BANK POSITIF





KT Bank tidak pernah mendapat untung sejak buka pada 2015. Namun bank tersebut memandang tahun 2021 dengan pola pikir yang positif.





Alper Nalbant, Kepala Divisi Bank KT, Treasury & FI, memaparkan tentang strategi jangka pendek bank. “Target prioritas kami adalah memperoleh lebih banyak pelanggan dan memperluas jaringan bisnis kami, tidak hanya fisik tetapi juga melalui perbankan online dan saluran alternatif lainnya,” katanya.





Lembaga keuangan Islam Jerman ini adalah anak perusahaan yang sepenuhnya di miliki oleh Bank Partisipasi Kuveyt Türk yang bermarkas di Istanbul, yang organisasi induknya adalah Kuwait Finance House.





“Kami telah menjadi pelopor di Jerman untuk memperkenalkan keuangan Islam dan tetap menjadi satu-satunya lembaga dengan izin perbankan yang kuat dari BaFin, Otoritas Pengawas Keuangan Federal Jerman,” kata Nalbant.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Hakiki Valentine

Tags

Rekomendasi

Terkini

X