"Hambatan untuk pengisian daya ekstra cepat tidak lagi ada pada baterai," sambung Myersdorf. StoreDot bekerja sama dengan BP untuk meningkatkan stasiun pengisian dan jaringan yang memasoknya, tegasnya.
Filipina Perkuat Hubungan Ekonomi Bilateral dengan Indonesia di Sektor Industri Tembaga
Prof. Chao-Yang Wang dari Pusat Teknologi Penyimpanan Baterai dan Energi di Pennsylvania State University berkomentar pada The Guardian. “Saya pikir baterai pengisian cepat seperti itu akan tersedia untuk pasar massal dalam tiga tahun. Mereka tidak akan lebih mahal. Kenyataannya, mereka memungkinkan pembuat mobil mengurangi ukuran baterai onboard. Mereka tetap mengabaikan kekhawatiran pada jarak dan secara dramatis mengurangi biaya baterai kendaraan. ”
StoreDot yang berdiri pada tahun 2012 mengembangkan teknologi baterai berbasis ion litium. Berbasis di Herzliya, StoreDot menggunakan bahan nano serta senyawa organik dan anorganik. Teknologi tersebut memungkinkan pengisian daya sangat cepat untuk berbagai pasar.