Di tempat terpisah Faisal, mantan Redaktur Pos Kota, mengungkapkan kesedihannya lantaran perusahaan milik mantan Menteri Penerangan Harmoko tidak membayarkan upah berbulan-bulan hingga akhirnya ada yang tidak kuat lagi dan mau menerima hanya diberikan gaji 3 bulan dan pesangon 30 persen dari hak yang sebenarnya tanpa diberikan uang THR.
“Kondisi psikis teman-teman sepertinya sudah pasrah dikarenakan bermunculan persoalan-persoalan internal keluarga terkait keuangan sehingga menerima tawaran itu,” ujarnya yang sempat bekerja di Kantor Baru Pos Kota Bilangan Palmerah, setelah ikutan menerima tawaran manajemen yang digawangi Azisoko.
Penulis : Iksan