Rifki mengingatkan bahwa BI juga harus terus meningkatkan efisiensi dan meningkatkan pendapatan lain. Seperti pendapatan non-bunga (fee based income) guna membantu mengkatrol penurunan suku bunga. Sembari juga membenahi persoalan derajat passthrough perbankan agar tidak terlalu rigid seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Menurunkan suku bunga acuan ke level yang lebih pro-sektor riil tidak boleh diabaikan lagi. Ini merupakan momen BI mengejar (lagi) mimpi bunga kredit single digit," tutup Rifki.