Dia dengan tegas membantah desas-desus bahwa pendiri Amazon Jeff Bezos, yang membeli Post pada tahun 2013 seharga $ 250 juta, kehilangan minat pada surat kabarnya, meskipun ada penurunan Zoom dan pertemuan telepon selama dua tahun terakhir.
Terlepas dari masalah fiskalnya, Post tampaknya memiliki mimpi besar, karena lima orang dalam mengklaim para eksekutif telah mendiskusikan untuk memperoleh saingan sebesar Associated Press, The Guardian, dan The Economist.
Tim Peninjau Strategis surat kabar tersebut menyarankan pembelian besar-besaran di luar negeri akan menjadi cara mudah untuk mencapai tujuan CEO yang dinyatakan untuk menjadi "sumber berita dan informasi definitif untuk dunia berbahasa Inggris."
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang di RT.com dalam bahasa Inggris dengan judul "Washington Post in financial trouble – media", baca selengkapnya KLIK DI SINI.