bisnis

Mendagri Tito dan Mentan Amran Sebut Inflasi Pangan Turun, Stok Beras SPHP Melimpah Jaga Harga Stabil Tanpa Impor

Sabtu, 6 September 2025 | 18:00 WIB
Mendagri Tito Karnavian (kiria) dan Mentan Andi Amran Sulaiman (kanan) klaim harga pangan tetap stabil (Mendagri Tito Karnavian (kiria) dan Mentan Andi Amran Sulaiman (kanan) klaim harga pangan tetap stabil)

(KLIKANGGARAN) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan tren inflasi pangan di Indonesia menunjukkan penurunan.

Meski demikian, harga kebutuhan pokok tetap stabil berkat berbagai langkah pemerintah, mulai dari Gerakan Pangan Murah (GPM) hingga penyaluran beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh Bulog.

Tito mengungkapkan bahwa penurunan inflasi terutama dipicu oleh turunnya harga komoditas pangan, khususnya cabai rawit.

Baca Juga: Erik Thohir Soroti Uji Coba Timnas sebagai Tes Taktik Kluivert Jelang Lawan Lebanon & Laga Berat Grup B Kualifikasi Piala Dunia

Ia juga menilai peran intervensi pemerintah cukup signifikan dalam menjaga kondisi tersebut.

“Secara nasional angka inflasi menurun dari 2,37 persen menjadi 2,31 persen (yoy), penyumbang utamanya adalah komoditas pangan, utamanya adalah cabai rawit. Tapi ada juga beberapa komoditas yang menurun karena intervensi pemerintah,” kata Tito di Palembang pada Jumat, 5 September 2025.

Ia menambahkan, ketersediaan cadangan beras nasional dalam kondisi aman. Distribusi beras SPHP yang dilakukan Bulog dinilai berjalan lancar dan menjangkau banyak daerah.

Baca Juga: DPR: Anggota Dinonaktifkan Parpol Tak Lagi Terima Gaji, Hak Finansial Dihentikan Lewat Mekanisme MKD

“Beras ini komoditas rakyat yang utama, stoknya cukup banyak,” ujar Tito.
“Bulog sudah menjual keluar melalui SPHP dengan distribusi cukup lancar ke berbagai tempat,” imbuhnya.

Dengan tersedianya 1,3 juta ton beras SPHP, Tito optimistis harga beras bisa lebih terjangkau oleh masyarakat.


“Beras SPHP ini tidak hanya murah, tapi kualitasnya bagus, dengan beras SPHP makin gencar dilakukan oleh Bulog atas perintah Bapak Presiden Prabowo, kami harapkan harga beras di beberapa daerah yang naik itu bisa turun, sementara yang sudah stabil dapat terjaga,” jelasnya.

Baca Juga: Inilah Tanggapan TNI Setelah Dituntut Kembali ke Barak dalam 17+8 Tuntutan Rakyat yang Ramai di Media Sosial

Pernyataan senada juga disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara pusat dan daerah mampu menjaga stabilitas pangan nasional.

“Kami pantau bersama Pak Mendagri, kami kolaborasi untuk menstabilkan harga, yang terjadi adalah inflasi turun 2,37 menjadi 2,31. Ini indikasi bahwa pangan kita stabil, patut kita syukuri,” kata Amran.

Halaman:

Tags

Terkini