Namun, muncul pula kekhawatiran baru. Sebanyak 89 persen responden khawatir soal keamanan data, regulasi kepatuhan, dan privasi ketika teknologi ini digunakan lebih luas.
Para peneliti menekankan bahwa kunci utama bukan hanya memiliki alat canggih, melainkan bagaimana menyatukan semua data agar bisa diakses dengan mudah.
"Dengan begitu, perusahaan bisa mengurangi kerjaan tambahan yang tidak perlu, sehingga pekerja lebih fokus pada tugas yang memberi nilai tambah," tutup laporan Entrepreneur.**