1. Tetap Beroperasi Tanpa Henti Aliran Migas
Keunggulan utama ILI UT adalah kemampuannya melakukan inspeksi tanpa menghentikan aliran migas. Fitur ini sangat vital karena penghentian distribusi bisa menimbulkan kerugian besar serta mengganggu pasokan energi.
Selain itu, perangkat ini juga menghasilkan data berakurasi tinggi sehingga operator dapat segera menentukan langkah perbaikan. Dengan demikian, umur infrastruktur migas dapat diperpanjang secara signifikan.
2. Memiliki Navigasi Pintar
Secara teknis, ILI UT dibekali sistem navigasi cerdas sehingga dapat melewati tikungan tajam, perbedaan diameter pipa, hingga tekanan tinggi dalam aliran. Kapabilitas ini menjadikannya kompetitif dibanding produk sejenis dari luar negeri.
Peran Pindad dalam desain dan produksi juga memastikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) optimal, sehingga nilai tambah ekonomi tetap tinggal di Indonesia.
3. Nilai Strategis dalam Geopolitik
Selain fungsi teknis, ILI UT memiliki peran penting di level geopolitik. Kemandirian teknologi energi membuat Indonesia lebih berdaulat, sekaligus meningkatkan posisi tawar di pasar global.
Baca Juga: Ketua MPR RI Ahmad Muzani Tegaskan Isu Periode Presiden 8 Tahun Tak Pernah Dibahas: Itu Mengada-ada
Tak hanya itu, ILI UT juga bisa menjadi fondasi penelitian lanjutan. Pertamina dan Pindad membuka peluang pengembangan versi berikutnya, misalnya integrasi kecerdasan buatan untuk analisis otomatis.
Ke depan, teknologi ini tidak hanya ditujukan untuk mendukung operasi Pertamina Group, tetapi juga berpotensi dipasarkan ke mancanegara. Hal ini membuat ILI UT bisa menjadi salah satu produk ekspor unggulan teknologi Indonesia.**