Menyelesaikan utang lebih cepat memberi ruang lebih luas untuk menabung dan berinvestasi.
4. Membuat Catatan Keuangan
Catatan keuangan penting untuk memantau pengeluaran harian maupun bulanan.
Dengan memahami detail pengeluaran, seseorang bisa memangkas biaya yang tidak penting lalu mengalihkannya untuk tabungan atau investasi.
5. Mengatur Anggaran Berdasarkan Prioritas
Mengelompokkan kebutuhan sesuai tingkat kepentingannya membuat pengelolaan uang lebih jelas arahnya.
Prioritas bisa dibagi menjadi jangka pendek, menengah, maupun panjang, contohnya kebutuhan harian, membeli rumah, hingga memulai usaha.
Saat ini, ada banyak aplikasi pencatat keuangan yang dapat mempermudah, di antaranya Money Manager, Finansialku, PINA, dan Money Lover.**
Artikel Terkait
Inilah Sosok Isa Rachmatawarta Tersangka Kasus Korupsi Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
Luwu Utara Dorong Proyek Investasi “Kakao Lutra” di Ajang SSIC 2025
Takar Potensi Investasi RI-Malaysia, Anwar Ibrahim: Terlalu Besar tapi Belum Dioptimalkan
Hindari Tarif Tinggi AS, Perusahaan China Ramai Relokasi ke Indonesia, Investasi Semester I 2025 Tembus Rp132 Triliun