Studi: Gen Z Merambah Dunia Kerja Global, Bawa Energi Perubahan di Tengah Bayang-Bayang Krisis dan Ketidakpastian Ekonomi

photo author
- Selasa, 12 Agustus 2025 | 05:44 WIB
Ilustrasi sebuah ruang kerja yang tampak redup ((Unsplash.com/@KaurKristjan))
Ilustrasi sebuah ruang kerja yang tampak redup ((Unsplash.com/@KaurKristjan))

(KLIKANGGARAN) – Generasi Z atau Gen Z, yakni mereka yang lahir setelah 1999, kini mulai memberi warna baru dalam dinamika pasar kerja dunia.

Mereka tumbuh melewati rentetan peristiwa besar dunia, seperti serangan 9/11, krisis finansial 2008, hingga pandemi Covid-19, sebelum akhirnya menapaki dunia kerja global.

Riset terbaru dari Chamber of Commerce Foundation di Amerika Serikat mengungkap, Gen Z kini telah mengisi sekitar seperempat tenaga kerja di banyak negara maju dan berkembang.

"Angka ini akan terus meningkat seiring generasi sebelumnya, seperti baby boomer dan Gen X, memasuki masa pensiun," tulis Chamber of Commerce Foundation seperti dikutip Forbes, Senin (11/8/2025).

Baca Juga: Dipanggil Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad Ajukan Penundaan Pemeriksaan

Perusahaan di berbagai benua mulai merasakan ciri khas generasi ini. Maria Lopez, pakar SDM asal Spanyol, menilai mereka berbeda dalam cara berpikir dan bekerja.

"Mereka sangat cepat belajar, berpikir kritis, dan punya kesadaran sosial yang tinggi,” ujarnya dalam artikel yang sama.

Namun, Maria juga menekankan bahwa ada tantangan yang menyertai. Banyak Gen Z tumbuh di tengah ketidakpastian ekonomi yang memengaruhi pandangan mereka terhadap karier jangka panjang.

Baca Juga: Israel Akui Targetkan Jurnalis Al Jazeera Anas al-Sharif, 7 Tewas dalam Serangan Udara di Kamp Wartawan Gaza

Di Brasil, sebuah survei menunjukkan sebagian besar Gen Z meragukan stabilitas pekerjaan, terlebih setelah gelombang PHK besar-besaran saat pandemi.

Generasi ini juga dikenal lebih terbuka membicarakan kesehatan mental, sebuah perbedaan mencolok dibanding generasi sebelumnya.

Kenji Watanabe, manajer HR perusahaan teknologi di Tokyo, Jepang, menyebut perusahaan kini mulai menyediakan dukungan tambahan.

Baca Juga: Viral BYD Song Plus EV Disambar Petir Tiga Kali di Rest Area, Begini Penjelasan Ahli Soal Keamanan Penumpang

"Gen Z tidak segan membicarakan stres atau kecemasan," ungkap Kenji.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X