(KLIKANGGARAN) – Sebuah video viral di media sosial menyoroti perilaku rombongan pengendara motor matik Yamaha yang dinilai arogan saat konvoi di Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Dalam tayangan yang diunggah akun Instagram @infojawabarat pada Selasa (30/9/2025), tampak seorang pengendara Yamaha Nmax memotong laju bus pariwisata di jalur menurun dan berkelok.
Setelah itu, ia berhenti di depan bus dan memberi isyarat agar kendaraan besar itu melambat, sehingga puluhan rekannya bisa menyalip secara bersamaan.
Aksi tersebut dilakukan di jalur padat dengan arus lalu lintas dari arah berlawanan, sehingga dianggap sangat berbahaya.
Baca Juga: Sah! 288 PPPK Luwu Utara Formasi 2024 Resmi Berseragam ASN pada Momentum Hari Kesaktian Pancasila
Aksi Terekam Kamera, Publik Geram
Dalam video terdengar jelas suara perekam yang panik menyaksikan peristiwa tersebut.
“Eh mang kalem atuh mang, bukan gitu,” ujar perekam.
Unggahan itu memicu reaksi keras warganet. Banyak yang menilai tindakan rombongan motor sebagai bentuk rendahnya kesadaran hukum dan etika berkendara.
Baca Juga: Hamas Galau Hadapi Proposal Trump: Terima Damai atau Kehilangan Kuasa?
Polisi Ingatkan Etika Berkendara
Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Sigit Suhartanto, menyoroti insiden tersebut yang dianggap melanggar aturan karena dilakukan di jalur marka tidak putus, lokasi yang jelas terlarang untuk mendahului.
“Dari kejadian ini pengingat akan pentingnya etika berkendara dan ketaatan terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar Sigit di Bandung, Selasa (30/9/2025).
Polisi Lakukan Penelusuran
Pihak kepolisian bergerak cepat dengan mengumpulkan informasi dan mengidentifikasi pelaku.
“Kami sedang dalami dulu ya kejadiannya,” tegas Sigit.
Artikel Terkait
Terkini Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Viral Video Haru, Klarifikasi Wali Kota Arlan hingga Ajudan Presiden Prabowo Turun Tangan
Ucapan Viral Soal Uang Negara, DPRD Gorontalo Panggil Wahyudin Moridu: Disebut Disebar Teman Wanita hingga Klarifikasi
Viral soal Air Galon hingga Batal Hadir di Acara Daerah, Menpar Widiyanti Klarifikasi Santai dan Singgung Risiko Jadi Menteri
Fakta di Balik Viral Bobby Nasution Hentikan Truk Pelat Aceh, Pemprov Sumut Tegaskan Bukan Razia tapi Ajakan Pajak Daerah