politik

Beberapa Bulan Jadi Bupati MUBA, Dodi Mengaku Berpengalaman

Rabu, 16 Mei 2018 | 18:48 WIB
images_berita_2018_Apr_IMG-20180517-WA0000

Palembang, Klikanggaran.com (17-05-2018) - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2018-2023 nomor urut 4, Dodi Reza Alex Noerdin-Giri Ramanda Kiemas, melaksanakan kampanye di Karang Asem, Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Rabu (16/05/17).

Dalam orasi politiknya, pasangan Dodi-Giri terkesan lebih banyak menekankan jika terpilih nanti akan terus melanjutkan dan meneruskan program berobat gratis dan sekolah gratis di wilayah Sumsel yang menurutnya selama ini berjalan dengan baik.

"Sepuluh tahun yang lalu masyarakat Sumsel boleh berbangga memiliki seorang Gubernur yang mengerti akan keinginan masyarakat. Beliau adalah Bapak H Alex Noerdin, pelopor program berobat gratis dan sekolah gratis di Sumatera Selatan yang membuat Sumsel terkenal, bahkan saat ini ditiru oleh beberapa wilayah di pelosok negeri," ujar Dodi Reza.

"Untuk itulah, sebagai orang yang mengetahui dan paham betul bagaimana dengan konsep tersebut, kami berdua (Dodi-Giri) bertekad untuk terus menjaga serta melanjutkan program berobat gratis dan sekolah gratis bahkan kuliah gratis di wiliyah Sumsel," cetusnya.

Dodi juga mengklaim bahwa dirinya bersama Giri Ramanda adalah paslon yang cukup berpengalaman untuk memimpin Sumsel lima tahun yang akan datang.

"Saya adalah mantan anggota DPR-RI dua periode dan saat ini masih menjabat sebagai Bupati Musi Banyuasin. Sementara Bapak Giri Ramanda pernah menjabat Ketua DPRD Sumsel. Itu artinya beliau sudah terbiasa dengan anggaran, serta bagaimana mengemas suatu konsep dari sebuah program," ungkap Dodi.

Namun, ada hal yang sangat disayangkan oleh sebagian publik Sumsel. Bupati Musi Banyuasin yang menang pada pilkada MUBA 2017 itu dalam orasi politiknya tak sedikit pun berbicara soal angkutan batubara yang melintas di jalan umum dan memberikan win win solution jika kelak diberikan amanah oleh masyarakat Sumsel.

Di mana seperti yang kita ketahui, angkutan armada batubara yang melintas di jalan umum semakin hari makin meresahkan para pengguna jalan dan telah banyak memakan korban jiwa.

Terkini