Jakarta, Klikanggaran.com (04-01-2018) - Dalam kontestasi Pilkada Jawa Timur, partai-partai besar berlomba menarik simpati warga nahdliyin. Salah satunya adalah Partai Gerinda yang mencoba meminang Zannuba Arrifah Chafsoh Rahman Wahid, atau biasa disapa Yenny Wahid.
Yenny, melalui akun media sosial twitter, mengaku tidak menolak pinangan tersebut. Namun apa lacur, keinginan Gerindra dan Yenny Wahid untuk maju di Pilkada Jawa Timur tidak mendapatkan restu dari Kyai sepuh. Berikut 5 kutipan tweet Yenny Wahid yang diunggah pada Rabu malam, 03 Januari 2018.
Pertama, saya mengucapkan apresiasi yang sangat dalam atas tawaran dari Pak Prabowo dan keluarga besar @Gerindra. #pilkadaJatim2018
Namun dengan sangat terpaksa, saya harus menyampaikan: saya tidak menolak tawaran Pak Prabowo, namun saya tidak mendapatkan ijin dari para sesepuh untuk maju..#pilkadaJatim2018
Tugas kesejarahan yang saya yakini adalah meneruskan perjuangan Gus Dur untuk menjaga keutuhan umat, terutama umat NU, karenanya, saya harus berdiri mengayomi semua kandidat, bukannya malah terjun ikut bertempur.. #pilkadaJatim2018
NU telah memberikan kader2 terbaiknya dalam #pilkadaJatim2018, tugas kita adalah mendoakan pemimpin yg terpilih bisa membawa maslahat dan kebaikan bagi masyarakat Jatim, & memastikan agar tidak ada perpecahan di kalangan umat. #pilkadaJatim2018
Dalam Pilkada Jatim 2018 ini menjadi ajang pertarungan kader NU, dimana yang sudah dipastikan maju adalah Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul).