politik

Dukungan untuk Agus dan Silvy Terus Mengalir

Jumat, 30 September 2016 | 03:08 WIB
images_berita_Sep16_1-FARRI-Toek

Jakarta, Klikanggaran.com - Geliat pemilihan Kepala Daerah atau Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 pascapendaftaran beberapa hari yang lalu (23/9) semakin terasa.

Ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta (paslon cagub-cawagub) yang secara resmi telah mendaftarkan kandidatnya adalah, Agus-Silvy yang diusung oleh PD, PAN, PKB, dan PPP, kemudian Ahok-Djarot yang diusung oleh PDI-P, Gokar, Nasdem, dan Hanura, serta Anis-Sandi yang didukung oleh dua partai yaitu Gerindra dan PKS.

 

Walaupun KPU DKI Jakarta belum resmi mengumumkan paslon yang lolos sebagai Cagub-Cawagub untuk bertarung di perhelatan pesta demokrasi lima tahunan di Jakarta ini, namun gerakan dukungan kepada masing-masing paslon cagub-cawagub mulai dikumandangkan, baik oleh ormas, relawan, maupun oleh organisasi sayap partai di Ibukota.

Dukungan untuk pasangan calon Agus-Silvy pun mengalir laksana air dari pegunungan.

"Kami sedang mempersiapkan deklarasi Relawan Agus 'toek Agus dari tingkat kelurahan sampai ke tingkat RW dan RT se-Jakarta," ungkap A. Gofur, penggagas Relawan Agus 'toek Agus melalui pesan singkatnya, di Jakarta, Jumat (30/09/16).

Ghofur menambahkan, saat ini Kota Jakarta sudah jauh dari harapan warganya, Jakarta ke depan harus berubah ke arah lebih baik lagi, lebih beradab dan lebih manusiawi.

"Jakarta butuh pemimpin/gubernur baru yang tegas dan santun, profesional, taat hukum, bersih dari dugaan korupsi, tidak main gusur rakyat miskin/wong cilik, serta dicintai masyarakatnya," ujarnya.

Di tempat berbeda Edysa Girsang atau akrab dipanggil Eq, aktivis 98, mengingatkan agar masyarakat DKI Jakarta harus cerdas dalam memilih gubernur baru ke depan.

"Masyarakat harus meminta komitmen dari tiga paslon cagub-cawagub yang berpihak pada rakyat dalam menjalankan program dan pembangunan di Jakarta. Siapa pun gubernurnya yang terpilih nanti, jika tidak dapat mewujudkan cita-cita luhur Pembukaan UUD'45 dan Pancasila untuk menyejahterakan yang berkeadilan sosial bagi rakyatnya, apalagi menindas rakyatnya, maka rakyat Jakarta akan bergerak melawan," tandasnya.

 

Tags

Terkini