politik

Pusingnya Ridwan Kamil Mencari Pendamping

Minggu, 29 Oktober 2017 | 01:16 WIB
images_berita_Okt17_HERI-Pusing

Jakarta, Klikanggaran.com (29/10/2017) - Setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah secara resmi mendeklarasi dukungan kepada Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur pada pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018, maka Ridwan Kamil adalah calon Gubernur pertama yang mendapat tiket untuk maju dalam Pilgub Jabar 2018.

Dengan adanya dukungan dari PPP kepada Ridwan Kamil ini, berarti sudah melampui syarat minimal, dan punya 21 kursi dari DPRD. Dimana PPP sendiri memiliki sembilan kursi di DPRD Jabar. Sedangkan kursi PKB memiliki tujuh kursi, dan Nasdem lima kursi untuk modal sebagai colon Gubernur Jawa Barat.

Sekarang ini, yang bikin pusing Ridwan Kamil adalah memilih pasangannya untuk dijadikan sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat. Dua partai yang mendukungnya, yaitu PPP dan PKB, sudah memberikan nama kader untuk mendampingi Ridwan Kamil.

Sedangkan partai Golkar, yang tak ada hujan atau tak ada panas tiba-tiba mendukung Ridwan Kamil, juga "memaksa" Daniel Muttaqien Syafiuddin yang dianggap sebagai pemuda berprestasi, untuk menjadi wakil gubernur mendampingi Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil harus memilih satu dari 7 kader yang diplot partai pendukung. Karena setelah partai Golkar memberikan satu kadernya, PKB tak mau kalah, memberikan 4 nama yang harus dipilih Ridwan Kamil. Yakni Sekretaris Fraksi PKB (Cucun A Syamsurijal), anggota Komisi VIII DPR (Maman Imanulhaq), Ketua DPW PKB Jabar (Syaiful Huda), dan Sekjen PBNU (Helmy Faishal Zaini). Begitu juga dengan PPP, telah menyiapkan dua kadernya untuk dipilih Ridwan Kamil,yaitu Bupati Tasikmalaya (UU Ruhzanul Ulum) dan anggota DPR RI (Asep Moashul Affandi).

Ridwan Kamil, untuk memilih satu orang dari 7 kader pendukung ini, tentu saja bukan hanya sulit, tapi juga bikin puseng kepala. Karena, salah-salah memilih dan menentukan satu dari 7 kader, bisa-bisa partai yang sudah mendukung Ridwan Kamil menarik dukungan, dan bubar sebagai partai koalisi untuk mendukung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jabar 2018.

Mungkin, jalan tengah sebagai solusi mencari pendamping Ridwan Kamil untuk Wakil Gubernur ini adalah dengan cara, Ridwan Kamil tidak memilih pendamping dari kader partai pendukungnya. Pilih saja orang-orang profesional atau non partai seperti Ketua KPU Jabar, Dr. Yayat Hidayat.

Selain sebagai Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat juga salah satu pimpinan di PWNU Jawa Barat. Artinya, Yayat Hidayat itu orang Sunda yang sangat rendah hati, baik, dan sangat alim, juga begitu dekat dengan dunia pesantren, khususnya se-Jawa Barat.

Bila  Ridwan Kamil bisa meyakinkan partai pendukung agar memilih Yayat Hidayat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat, betapa sempurnanya pasangan Ridwan Kamil dengan Yayat Hidayat. Seperti menyatukan Nasionalis dengan Agama yang saat ini sangat dibutuhkan oleh rakyat Jawa Barat.

Tetapi, Jangan-jangan, Ridwan Kamil memilih tokoh perempuan dari PKB bernama Erni Sugiyanti? Tapi, sepertinya saat ini tidak mungkin memilih Erni Sugiyanti sebagai Wakil Gubernur, karena Erni Sugiyanti yang anggota DPRD Jabar sepertinya tidak berminat menjadi pendamping Ridwan Kamil. Lebih baik sosialisasi "ngaji investasi" ke daerah-daerah bersama Fatayat NU?

Tags

Terkini