KLIKANGGARAN— PDIP resmi memecat Wali Kota Medan Bobby Nasution. DPIC PDIP Kota Medan menganggap Bobby telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai.
Pasalnya, Bobby Nasution secara terang-terangan mendukung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diusung oleh partai politik lain, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Diketahui Bobby Nasution juga memimpin deklarasi dukungan Barisan Pengusaha Pejuang pasangan Prabowo-Gibran untuk Pilpres 2024 yang diadakan di Djakarta Theater, pada Rabu lalu (08/11/2023)
Baca Juga: Ambil Nomor Urut, Para Capres-Cawapres Saling Berpantun, Apa Saja Isinya, Mana yang Paling Sesuai?
Keputusan pemecatan menantu presiden itu dituangkan dalam surat Pemberitahuan Nomor: 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/202 tanggal 10 November 2023 yang ditujukan DPC PDIP Kota Medan kepada Bobby Nasution.
Bobby pun akhirnya merespons pemberitaan soal keputusan yang dikeluarkan DPC PDIP Kota Medan itu atas dirinya.
"Suratnya baru saya terima tadi malam," ucap Bobby di Gedung DPRD Medan, Selasa (14/11/2023).
Bobby tak banyak memberikan komentar mengenai isi dari surat pemecatan dirinya. Ia justru mengucapkan terima kasih pada DPC PDIP Medan yang hingga saat ini masih memberikannya dukungan dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.
Bendahara DPC PDIP Kota Medan, Boydo Panjaitan, membenarkan adanya surat tersebut. Ia mengakui bahwa Bobby Nasution sudah bukan lagi kader PDIP sejak surat yang ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP Kota Medan Hasyim dan Sekretaris Roby Barus itu diterbitkan.