UAS Ngaku Mengalami Kerugian Besar Dukung Prabowo saat Pilpres

photo author
- Senin, 8 Juni 2020 | 15:27 WIB
images (3)
images (3)


Jakarta,Klikanggaran.com - Penceramah kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS) mengaku mengalami kerugian usai memutuskan memberikan dukungan besar kepada Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.


Hal itu disampaikan UAS dalam channel YouTube ahli hukum tata negara, Refly Harun dengan judul “Pecah!!! Dicecar Refly, Ustadz Abdul Somad Malah Balik Tanya Macam-macam”.



Awalnya dalam perbincangan itu, Refly Harun menanyakan bagaimana perasaan UAS dengan sikap Prabowo yang kini masuk dalam kabinet Jokowi.


Simak percakapannya mulai dari menit 10:40


"Ustaz gak kecewa staz? Pertama yang ustaz dukung kalah, kalahnya tiga kali bahkan, dulu pernah nyampres juga soalnya. Akhirnya masuk kabinet, orang bilang bagian dari kolam cebong, gimana staz?" tanya Refly.


Menanggapi pertanyaan sulit itu, UAS menegaskan kalau selama ini dia bukan dan tidak pernah menjadi fans Prabowo.


Oleh karenanya dia mengaku kalau dirinya sama sekali tidak kecewa dengan kekalahan dan sikap Prabowo yang justru bergabung dengan pemerintahan Jokowi.


“Yang pertama saya tidak menjadi fans orang, tapi ide dan gagasan, sehingga saya tidak kecewa karena gagasan akan diperjuangkan oleh siapapun. Yang kedua bahwa saya tidak berpikir sendiri, tidak berijtihad sendiri, saya mendengarkan fatwa ulama,” jawab UAS santai.


Dia memastikan alasan dirinya saat itu menjatuhkan pilihan kepada Prabowo karena mendengarkan fatwa ulama dzahir yang melihat dari analisa dan ulama yang selalu mendapatkan inspirasi, ulama yang mendapatkan ilham karena kejernihan hati.


“Mereka yang menyuruh saya, lalu kemudian ketika saya sampaikan dengan segala macam konsekuensinya saya terima. Lalu kemudian terjadi apa yang terjadi, tidak ada kekecewaan sedikitpun karena itu adalah yang sudah saya lakukan. Saya hanya melakukan yang perlu saya lakukan agar umat tidak menyalahkan saya di masa yang akan datang, agar saya tidak abu-abu, saya bersikap, saya punya prinsip” jelasnya.


Meski demikian, dia mengaku harus membayar mahal keputusan tersebut saat itu. Saat itu dia mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo pada Pilpres 2019 lalu.


Namun dia kembali menegaskan bahwa dia tidak menyesal pernah mendukung Prabowo. Ia juga tak kecewa Prabowo masuk ke dalam pemerintahan.


“Saya mesti membayar high cost, harga mahal, dengan bully, dengan kebencian, dengan putus persahabatan dan lain-lainnya,” ucap UAS.


Refly Harun kembali melontarkan pertanyaan. Kali ini terkait perasaan UAS apakah kecewa dengan penolakan sejumlah BUMN setelah UAS mendukung Prabowo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.J. Putra

Tags

Rekomendasi

Terkini

X