"Sementara kita ini bertarung dengan waktu, running against time. Jadi nggak bisa bulan depan, even minggu depan pun agak lambat gitu. Tapi ya ini harusnya kita persiapkan jauh-jauh hari kan," sebut Fadli.
Masyarakat diimbau tetap berada di rumah dan hanya keluar dalam keadaan mendesak. Di samping itu, untuk mengetahui lebih dini soal pasien yang terpapar virus corona, pemerintah akan melakukan rapid test.
Staf khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa BUMN sudah memesan sekitar 500 ribu alat rapid test virus corona.
Alat rapid test ini bahkan diimpor langsung dari China.
“Kami sudah pesan sekitar 500.000 (alat rapid test). RNI lagi kerja sama dengan China itu mau produksi rapid test corona,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga. Dikutip dari [Kompas.com]