“Sehingga peristiwa yang konyol ini oleh pembantu Presiden tidak boleh terjadi lagi di masa akan datang, dan kita perlu memberikan apresiasi 5 jempol terhadap KPK yang telah berhasil mencegah potensi kerugian negara lebih besar, karena bisa jadi kebijakan yang sudah dianggap benar oleh KESDM kalau tidak dibatalkan akan digunakan juga memperpanjang 7 konglomerat PKP2B lainnya,” tutup Yusri.