Komitmen Pelaut Selamatkan KPI Harga Mati

photo author
- Selasa, 21 November 2017 | 10:06 WIB
images_berita_Nov17_Pelaut
images_berita_Nov17_Pelaut

Menurutnya, jika banyak pelaut yang bukan atau belum anggota bersuara miring terhadap KPI, tapi bagi diri Hasoloan tidaklah demikian. Pasalnya setoran kontribusi pihak perusahaan ke organisasi KPI sebagai organisasi serikat pekerjanya pelaut Indonesia, beralasan untuk digunakan bagi kegiatan sosial seperti kesehatan dan pendidikan serta untuk meningkatkan kesejahteraan pelaut dan keluarganya. Sudah barang tentu dirinya tidak ingin organisasi KPI dibubarkan.

“Kami sudah berkontribusi tapi oleh PP KPI kegunaan penerimaan kontribusi itu tidak pernah mereka salurkan, sebagaimana alasan yang dituangkan melalui CBA (Colective Bargaining Agreement) antara KPI dan perusahaan yang disetujui pejabat Ditjen Hubla. Dengan demikian PP KPI sejak tahun 2001 harus bertanggungjawab atas penerimaan setoran kontribusi pihak perusahaan yang sama sekali tidak pernah ada yang mereka bangun. Sebab itu kami akan menolak sekaligus menentang bagi yang meminta KPI dibubarkan, sebaliknya wajib dipertahankan,” ucapnya tegas.

Melalui dua pertemuan yang diadakan pada hari Sabtu (17/11) dan Senin (20/11), beberapa orang pelaut ini pun kemudian melahirkan komitmen untuk menyelamatkan organisasi KPI harga mati. Dan, untuk menindaklanjutinya, pelaut anggota KPI inipun telah membentuk :

1. Tim Somasi Revitalisasi Legalitas, yang dikoordinir John Kadiaman;

2. Tim Pelurusan Regulasi Organisasi, yang dikoordinir Hanneman Suria;

3. Tim Penyelamatan Asset, yang dikoordinir Tonny Pangaribuan; dan

4. Tim Gugat Penggunaan Kontribusi, yang dikoordinir Hasoloan Siregar

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

X