KLIKANGGARAN - Vonis 1 tahun 6 bulan penjara ternyata tak sepenuhnya diterima seluruh keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Rohani Simanjuntak selaku Bibinya mengaku kecewa dengan vonis 1 tahun 6 bulan untuk Richard Eliezer.
Dimata Rohani Simanjuntak, Richard Eliezer sudah menghilangkan nyawa keponakannya.
Pernyataan ini diajukan Rohani Simanjuntak pada awak media setelah sidang.
"Nyawa anakku sudah dihilangkan. Saya tidak terima sebenarnya," tuturnya.
Baginya Richard Eliezer tetaplah pembunuh keponakannya karena dia yang menembak.
Baca Juga: RIzal Djibran Bantah Lakukan Penyimpangan Seksual, Laporkan Balik Sarah
"Bahkan Eliezer menembak untuk mematikan!" tegasnya.
Namun dirinya tahu keluarga Brigadir J memaafkan Richard Eliezer.
"Tapi orang itu yang memaafkan," tambahnya.
Rohani Simanjuntak merasa vonis untuk Eliezer tak sepadan dan rendah.
"Terlalu rendah vonisnya!" tegasnya.
Hal ini berbeda dengan orang tua Brigadir J, Rosti Simanjuntak dan Ibu Brigadir J. Mereka menerima keputusan Hakim yang dianggap sebagai perpanjangan tangan Tuhan.
Baca Juga: Forum Anak Luwu Utara Gelar Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak
Artikel Terkait
Inilah Misteri Sepatu Brigadir Yosua atau Brigadir J yang digunakan Saat Ditembaki
Gantikan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Inilah Momen Haru Sang Ayah Hadiri Prosesi Wisuda
Mahfud MD Komentari Pledoi Richard Eliezer: Kamu Membuka Rahasia...
Dijatuhi Vonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara, Richard Eliezer Mengusap Wajahnya Menahan Tangis Haru
Pandji Pragiwaksono Tuai Kritik Dianggap Tak Berempati terhadap Almarhum Yosua, Ada Apa?