KLIKANGGARAN -- "Balon mata-mata" yang diduga milik Tiongkok, ditembak jatuh oleh AS di lepas pantai South Carolina akhir pekan lalu.
Balon mata-mata itu dilengkapi dengan peralatan pengawasan canggih yang mampu menangkap komunikasi yang sensitif, kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS kepada Wall Street Journal pada hari Kamis, dikutip Rusia Today.
Pemerintahan Amerika Serikat dilaporkan berencana untuk melakukan pembalasan terkait balon mata-mata China itu.
Cina bersikeras bahwa balon udara tersebut adalah pesawat sipil yang melenceng dari jalurnya ketika sedang mengumpulkan data meteorologi.
Namun, sumber tersebut mengklaim bahwa pembuatnya memiliki "hubungan langsung" dengan militer Cina.
Balon udara itu dilengkapi dengan panel surya "besar" untuk memberi daya pada instrumentasi ekstensif di dalamnya, yang diduga mencakup antena, sensor, dan peralatan lain yang mampu menyadap komunikasi dan mengumpulkan informasi intelijen lainnya.
DPR dan Senat akan diberi pengarahan oleh pejabat militer, intelijen, dan diplomatik mengenai balon tersebut pada hari Kamis.
Informasi yang baru saja dideklasifikasi ini dimaksudkan untuk "membenarkan tindakan yang akan dilakukan AS" yang sedang dipersiapkan oleh Presiden Joe Biden terhadap "program pengawasan China," kata media tersebut.
Beijing menggunakan balon serupa untuk pengawasan di lima benua, demikian klaim pejabat pemerintah pada hari Rabu.
Pentagon menegaskan bahwa China telah melipatgandakan ukuran armada satelitnya antara tahun 2018 dan 2021 dan sekarang memiliki 260 satelit pengawasan, intelijen, dan pengintaian yang memantau dunia.
--AKHIR ARTIKEL--
Artikel Terkait
Gempa Turki dan Suriah: Lebih dari 4.300 Orang Tewas, Korban Tewas Terus Meningkat
Inilah Momen Jill Biden Cium Bibir Douglas Emhoff, Viral Gemparkan Dunia
Update Jumlah Korban Gempa Turki-Suriah, 15.383 Meninggal Dunia dan Puluhan Ribu Luka
Inilah Sosok Frank Hoogerbeets, Viral usai Prediksikan Gempa Turki-Suriah
Gempa Turki, Charlie Hebdo Cari Masalah Unggah Karikatur di Twitter, Netizen Toel Elon Musk
Turki dan Rusia Kembangkan Sistem Pembayaran Baru untuk Siasati Ancaman Sanksi AS
Gempa Turki dan Suriah: Indonesia Kirimkan Dua Pesawat Militer Membawa Bantuan ke Turki
Seorang Remaja Turki Diselamatkan dari Reruntuhan Gempa setelah 4 Hari Bertahan dengan Minum Air Seninya
Inilah Isi Balon Udara Diduga Mata-mata China yang Ditembak Jatuh Jet Tempur AS, Mengagetkan!