Ini Klarifikasi Keluarga Muhammad Said yang Dituduh Lakukan Pelecehan di Depan Kabah: Dia Dipaksa Mengaku

photo author
- Minggu, 22 Januari 2023 | 12:07 WIB
Klarifikasi Keluarga Muhammad Said (twitter @iniakuhelmpink)
Klarifikasi Keluarga Muhammad Said (twitter @iniakuhelmpink)

Baca Juga: Inilah Permintaan Maaf Fadly Flo Usai Sebut Netizen Kampungan Berpendidikan Rendah

“Menelfonlah Muhammad said ke keluarganya tapi HPnya diambil sama polisi tsb, dihapus semua foto² dan semua biodata Muhammad Said, sebelumnya sempat menghubungi kami yg di Indonesia karna hp ibunya tidak aktif karna waktu itu ibunya kan masih disekitaran Ka'bah nungguin Muhammad Said,” tambahnya.

Muhammad Said juga berusaha memberi kabar keluarganya yang di Indonesia untuk menghubungi kakaknya yang berada di Mekah akhirnya Kakaknya dapat info bahwa Muhammad Said melakukan pelecehan.

“Dihubungikah kami di indo, kami disuruh buat hubungi kakanya yg juga di Mekkah kalau Muhammad Said dibawa sama polisi Arab katanya, namanya Kak Mini, nah kak Mini ini posisinya juga disekitaran Ka'bah tapi sementara sholat, dihubungilah kak Mini ini oleh Muhammad Said kalau dia ditangkap polisi dengan tuduhan PELECEHAN,” jelasnya.

Akun @iniakuhelmpink pun menjelaskan bahwa Muhammad Said tidak melakukan pelecehan, dia dipaksa mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya.

“Kata polisinya ada Wanita Jemaah asal Lebanon yg melapor Muhammad Said memegang Payudara si wanita Lebanon ini pada saat di depan Ka'bah, Muhammad said dimintai keterangan pada saat dikantor polisi tidak berkutik sedikitpun karna beliau tidak paham bahasa Arab sampai dipukul pun sama Polisi Arab dia tidak berkutik karna memang dia tidak paham, posisi saat itu wanita pelapor tidak ada disitu,” tambahnya.

“Sampai pada saat ketua travelnya ke kantor polisi disana katanya harus ditahan dulu sekitaran 5 hari nanti dibebasin, oke kita toleran karna kami pikir mungkin kesalahpahaman disana butuh waktu menyelesaikan, tibalah waktu travel yg bawa Muhammad said dan rombongan ini harus pulang ke Indonesia dan Muhammad Said belum bisa pulang karna kabarnya harus tetap disana sampai selesai pengadilan.”

Baca Juga: Tak Mengiyakan atau Membantah Tuduhan Transgender Nikita Mirzani, Bunda Corla : Gue Bencong, Laki....

Namun pihak keluarga merasa ada yang janggal pada proses hukum yang dilakukan pihak Arab Saudi. Keluarga sangat khawatir pada Muhammad Said.

“Nah disinilah keganjalannya, dia divonis hukuman 2 tahun penjara dengan kasus pelecehan, tanpa adanya bukti, saksinyapun cuma 2 polisi yg tangkap Muhammad said di TKP, dan pada saat pengadilan wanita Lebanon atau yg disebut korban ini tidak pernah hadir pada saat pengadilan!” tulisnya.

Keluarga menyampaikan bahwa Muhammad Said dipaksa mengakui tuduhan pelecehan tersebut.

“Tiap hari kami komunikasi Muhammad Said nangis² (btw hpnya disita jadi pakai telfon yg ada dikantor polisi itu, durasinya 5 menit) dia ngadu, katanya disuruh ngaku kalau beliau melakukan hal keji itu tapi dia tetap bersih keras membantah kalau beliau tidak melakukan itu walaupun dipaksa sama polisi disana dia tidak mengakui, tidak pernah mengakui tuduhan itu,” jelasnya.

Keluarga sangat kaget dan sakit hati ketika tiba-tiba mereka mendapatkan surat dari kedutaan yang isinya bahwa Muhammad Said mengakui pelecehan seksual terhadap wanita Lebanon.

Baca Juga: Angpao Imlek: Asal Usul, Makna, dan Tata Cara Memberi dan Menerima Angpao

“Tapi ada surat dari sana melalui kedutaan atau apalah itu, sampai ke Kepala Penyelenggaraan Haji dan Umroh di Sulsel dan keterangannya membuat keluarga kami sakit hati.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ratih Sugianti

Sumber: Twitter @iniakuhelmpink

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X