KLIKANGGARAN--Muhammad Said, seorang jemaah umrah asal Indonesia lakukan pelecehan di depan Ka'bah saat tawaf, viral di media sosial.
Muhammad Said pun sudah dijatuhi hukuman penjara 2 tahun dan denda 50 ribu real atau sekitar Rp200 juta.
Namun, pemberitaan mengenai pelecehan yang diduga oleh Muhammad Said membuat gerah keluarganya. Keluarga menuding bahwa media berlebihan dalam menyampaikan berita hingga menggiring sumpah serapah.
Akhirnya perwakilan keluarga Muhammad Said melalui twitter dengan akun @iniakuhelmpink melakukan klarifikasi dengan menjelaskan kronologi sebenarnya yang terjadi pada Muhammad Said.
Pihak keluarga pun meminta tolong pada warganet untuk memviralkan postingannya agar didengar oleh Presiden Jokowi Dodo.
https://twitter.com/iniakuhelmpink/status/1616754368795283458
“Hy teman² Twitter, mohon bantu up????saya mau minta tolong kalaupun permintaan pertolongan kami tidak sampai ke Bapak Presiden Jokowi Dodo, saya hanya berharap ini bisa meredakan berita yg beredar di media sosial, saya paham betul the power of Twitter yg menegakkan keadilan,” tulis @iniakuhelmpink
“Saya ingin mengklarifikasi ke semua media terkait masalah sepupu saya Muhammad Said yg dituduh melecehkan seorang wanita asal Lebanon pada saat melaksanakan ibadah umroh di tanah suci Mekkah, mungkin ini tidak penting untuk orang² di Media tapi demi menjaga nama baik keluarga kami,” tambahnya.
Artikel Terkait
Gong Xi Fa Cai 2023! Berikut Keberuntungan Kelinci di Tahun Kelinci, Cinta, Karir, Kekayaan, Kesehatan
Cerita Mitos Imlek: Monster dan Malam Tahun Baru Imlek
Angpao Imlek: Asal Usul, Makna, dan Tata Cara Memberi dan Menerima Angpao
Beri Tanda 'Help' Saat Live Hingga Meresahkan Warganet, Ada apa Melaney Ricardo?