Inilah Mazda MX-30 e-Skyactiv R-EV yang Diluncurkan Tahun 2023

KIKANGGARAN -- Mesin rotari sudah kembali! Bedanya, kali ini berfungsi sebagai range extender untuk powertrain listrik Mazda MX-30.

"BMW i3 dalam bentuk crossover" daripada "mobil sport Mazda RX baru". Itu juga mendapat nama yang panjang dan sulit diingat: Mazda MX-30 e-Skyactiv R-EV.

Lansir Jalopnik, dibandingkan dengan MX-30 yang hanya menggunakan baterai, Mazda MX-30 e-Skyactiv R-EV memiliki baterai 17,8 kWh yang lebih kecil yang hanya bagus untuk jarak 53 mil.

Tetapi dengan mesin rotari yang memperluas jangkauan, Mazda mengatakan pemilik dapat berharap untuk menempuh jarak 400 mil dengan tangki bensin.

Mesin rotor tunggal 830cc bertindak murni sebagai generator dan tidak benar-benar mengirimkan tenaga apa pun ke roda.

Tapi motor yang menggerakkan roda lebih bertenaga, menghasilkan tenaga 168 hp dan torsi 192 lb-ft, bukan 143 hp yang Anda dapatkan dari MX-30 biasa yang tidak memiliki rotary range extender.

Dipasangkan dengan baterai yang lebih kecil dan karenanya lebih ringan, itu berarti MX-30 e-Skyactiv R-EV seharusnya lebih cepat, meskipun Mazda tidak memasukkan angka akselerasi dalam siaran persnya.

Selain mode drive biasa, ada juga mode EV-only, serta mode Charge yang, seperti yang sudah Anda duga, akan mengisi ulang dan menjaga baterai pada tingkat pengisian yang telah ditentukan sebelumnya.

Perlu juga dicatat bahwa jika Anda memasangnya dalam mode EV, mesin mungkin bekerja untuk memastikan Anda memiliki tenaga yang cukup untuk terus berakselerasi dengan tenaga penuh.

Mengenai harga, kami hanya memiliki harga untuk Inggris saat ini. Tapi Mazda mengatakan basis MX-30 e-Skyactiv R-EV akan berharga £31.250, sama dengan versi baterai saja.

Jadi dengan asumsi Mazda memutuskan untuk membawanya ke AS, itu harus (setidaknya secara teori) mulai dari $ 34.110 di AS. Ada juga versi Edisi R terbatas yang harganya £ 37.950 dan akan dibatasi hingga 400 unit di Inggris. Apakah level trim itu akan ditawarkan di AS masih harus dilihat.

Penggemar Rotary mungkin lebih suka melihat mesin kesayangan mereka kembali dalam mobil sport yang sebenarnya, tapi hei. Setidaknya Mazda menemukan cara untuk menyelamatkan rotari.

Dan siapa yang mengatakan bahwa tidak akan ada mobil sport Mazda masa depan yang menggunakan powertrain putar jarak jauh yang sama? Itu mungkin terjadi. Mazda, tolong wujudkan itu.***