Bagikan Gambar Boneka, Kelvin Reyner Sofiandi Anak Raden Indrajana Sofiandi Ucapkan Terimakasih dan Minta Maaf

KLIKANGGARAN -- Kelvin Reyner, anak Raden Indrajana Sofiandi, membagikan gambar sebuah boneka dengan keterangan penuh kesedihan.

Kelvin Reyner, anak Raden Indrajana Sofiandi,dalam gambar boneka yang dinamainya Plushie,ia mengungkapkan terima kasih karena sudah menemaninya selama ini.

Kelvin Reyner, anak Raden Indrajana Sofiandi,pun mengungkapkan bahwa ia selalu menangis setiap malam.

Baca Juga: Inilah Profil Gustavo Tocantins, Pemain Persikabo 1973 Asal Brasil Buat Persib Kewalahan

"Terima kasih Loui, my lovely plushie, kamu sudah bersamaku begitu lama, kamu selalu menjadi teman, aku selalu menangis di malam hari, tapi hanya ibu, loui, dan bantalku," ungkap Kelvin Reyner, dikutip dari Instagramnya @lalouiklvn pada Sabtu, 24 Desember 2022.

Terakhir, Kelvin Reyner, anak Raden Indrajana Sofiandi,tersebut meminta maaf karena mata dari boneka kesayangannya tersebut sudah hilang karena dirusak oleh sang Ayah.

"Maaf mata kamu sudah ilang sebahagian dirusak sama bapak," pungkasnya.

Baca Juga: Inilah Profil Daisuke Sato, Trending di Twitter usai Jadi Penyelamat Persib Bandung

Sebelumnya, Kasus dugaan kekerasan terhadap anak Raden Indrajana Sofiandi, Kelvin Reyner dan Keyla Evelyne Yasir, mantan istri masih jadi sorotan.

Anak Raden Indrajana Sofiandi, Kelvin Reyner berharap ia dan sang ibu, Keyla Evelyne Yasir mendapatkan keadilan dari pelaprannya kali ini.

Anak Raden Indrajana Sofiandi, Kelvin Reyner dan sang Ibu, Keyla evelyne Yasir mengungkapkan harapannya tersebut dalam sebuah vlog pendek yang dibagikan di Tiktok dan Instagramnya.

Baca Juga: Inilah Profil 'KC' Oknum Dosen Unand Terduga Pelaku Pelecehan Seksual dan Perkosaan

"Semoga pelaporan kita di Polres Jakarta Selatan berjalan dengan baik, dan ada keadilan buat kita," ungkap Keyla Evelyne Yasir dikutip dari Instagramnya @ikeyyuuuu pada Jumat, 23 Desember 2022.

Lebih lanjut, anak Raden Indrajana Sofiandi, Kelvin Reyner menegaskan bahwa orang yang salah haruslah dihukum.