Keyla Evelyne Yasir Bagikan Momen Menunggu di P2TP2A Laporkan Kejadian Kekarasan oleh Raden Indrajana Sofiandi

KLIKANGGARAN -- Keyla Evelyne Yasir, mantan istri Raden Indrajana Sofiandi membagikan momen saat dirinya mendatangi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), 23 Desember 2022.

Keyla Evelyne Yasir, mantan istri Raden Indrajana Sofiandi, menyebut dirinya sudah menunggu beberapa jam sampai momen itu dibagikan di Instagramnya, @ikeyyuuuu.

Keyla Evelyne Yasir, mantan istri Raden Indrajana Sofiandi iru pun berharap tidak harus menunggu lebih lama lagi setelah berbulan-bulan ia menunggu prosesnya.

Baca Juga: Inilah Profil Nadin Amizah, Trending di Twitter Usai Manggung di Malaysia

"Berbulan-bulan kami harus melalui proses ini, lelah sekali.
Dari jam 8 kami sudah tiba disini sesuai panggilan.
Semoga tidak harus kami menunggu dan menunggu lamaaaaa lagi, apalagi untuk hasil nya," tulis Keyla Evelyne Yasir pada Jumat, 23 Desember 2022.

Sebelumnya, Raden Indrajana Sofiandi ramai diperbincangkan publik dan viral usai diduga sebagai pelaku kekerasan terhadap anak di bawah umur.

Raden Indrajana Sofiandi pun jadi sorotan bahkan trending di berbagai media sosial terutama Instagram dan Twitter.

Dalam sebuah berita, Raden Indrajana Sofiandi pun memberikan pembelaan dan menegaskan bahwa anak-anaknya baik-baik saja.

Baca Juga: Inilah Profil Ririn Dwi Ariyanti, Dekat dengan Ijonk Jonathan Frizzy, Benarkah Pindah Agama?

"Anak-anak semua baik-baik, malah saya masih mengantar mereka sekolah sampai terakhir saya memutuskan keluar dari rumah," ungkap Raden Indrajana Sofiandi dikutip dari CNN Indonesia pada Rabu, 21 Desember 2022.

Lebih lanjut Raden Indrajana Sofiandi menyebut bahwa ia memenuhi kebutuhan anak-anak dengan memberikan 50 juta dalam sebulan.

Bahkan Raden Indrajana Sofiandi mengungkapkan bahwa sang mantan istri tidak pernah merasa cukup dengan apa yang sudah diberikannya.

Baca Juga: Inilah Alfonsius Dua Lureng, Diduga Orang di Balik Nama Kontak 'Tuhan Yesus' dalam Grup WhatsApp 'Duren Tiga'

"Saya masih memenuhi kebutuhan bulanan mereka lebih dari Rp 50 juta sebulan. Namun buat sang ibu tidak pernah cukup," tambahnya.