Beberapa Saksi Tragedi Itaewon Mengira Polisi yang Datang Hanya Polisi Kostum, Masa Tak Bisa Dikendalikan

KLIKANGGARAN — Tragedi Itaewon menyebabkan trauma yang dalam terutama bagi orang-orang yang berada dalam kejadian tersebut.

Warga Korea menyayangkan peran polisi yang kurang tanggap dan tidak ada pengawasan yang ketat sebelum Tragedi Itaewon tersebut.

Padahal Korea Selatan dikenal dengan polisi yang Sangat luar biasa persiapannya dalam sebuah konser KPOP. Namun mengapa di pesta Halloween di Itaewon polisi terlihat kurang siap untuk meredam masa sehingga terjadi Tragedi Itaewon.

Baca Juga: Puluhan Laporan Dibuat Sebelum Tragedi Itaewon, Netizen Korea Menyalahkan Polisi karena Kurang Respons

Puluhan laporan yang diterima polisi sebelum kejadian Itaewon namun nyatanya tidak banyak polisi yang datang.

Polisi yang dikirim ke tempat kejadian jumlahnya tidak cukup. Dalam salah satu video, terlihat seorang petugas polisi berteriak dan memohon kepada masa untuk membersihkan area Itaewon.

Polisi tersebut berteriak agar orang-orang menjauh dari jalan dan memohon mereka untuk pindah namun tidak mengubah keadaan.

Baca Juga: Tegas! Pandji Pragiwaksono Tidak Setuju Anies Baswedan jadi Capres 2024, Inilah Alasannya!

Menurut keterangan saksi, suara polisi itu hilang dalam musik yang keras, dan beberapa bahkan bersaksi bahwa beberapa orang di kerumunan tidak percaya bahwa dia adalah seorang polisi sejati.

Banyak yang awalnya mengira bahwa polisi tersebut hanya mengenakan kostum polisi sehingga masa sulit dikendalikan dengan sedikit polisi.