Pemerintahan Korea masih menerima banyak laporan dari berbagai pihak mengenai Tragedi Itaewon yang terjadi pada hari Sabtu, 29 Oktober 2022.
Berbagai kisah pun mencuat ke permukaan salah satunya dari Pusat Pencegahan Bencana Umum Seoul yang memberikan pernyataan bagaimana usah yang dilakukannya saat Tragedi Itaewon tersebut.
Polisi mengakui telah menerima 11 laporan mengenai Itaewon sebelum Tragedi Itaewon itu terjadi yang menyebabkan ratusan orang merenggang nyawa.
Baca Juga: Resmi Dibuka Gubernur, PRS Diharap Jadi Ajang Pengenalan Program Unggulan Pemda Kabupaten/Kota
Menurut Badan Kepolisian Nasional (1/11/2022), total 11 laporan terkait diterima dari pukul 18:34 sampai 22:11 pada hari Tragedi Itaewon tersebut.
Pusat Pencegahan Bencana Umum Seoul menjelaskan bahwa dua dari laporan yang dilaporkan ke kepolisian sebelum tragedi Itaewon adalah permintaan untuk tanggapan pemadam kebakaran bersama.
Waktu untuk permintaan tanggapan gabungan pertama yang diumumkan oleh Pusat Pencegahan Bencana Seoul adalah pukul 20:37. Sebagai tanggapan, Pusat Pencegahan Bencana Seoul menelepon 112 dan menanyakan apakah ada korban luka dalam Tragedi Itaewon tersebut namun tidak mendapat tanggapan.
Kemudian permintaan tanggapan gabungan kedua dibuat pada 21:01, 24 menit kemudian. Kali ini, Pusat Pencegahan Bencana Umum Seoul mengkonfirmasi melalui telepon apakah ambulans diperlukan, tetapi sekali lagi tidak mengambil tindakan apa pun ketika reporter mengatakan tidak apa-apa.
Artikel Terkait
Inilah Alasan Ambu Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Kang Dedi Mulyadi
Inilah Profil Elyasa Budiyanto, Diduga Perusak Baligo 'Terima Kasih Pak Jokowi' Viral di Media Sosial
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Disentil Gara-gara Kerap Absen Rapat Paripurna
Wow! Kevin Sanjaya Persiapkan Acara Pernikahan dengan Valencia Tanoesoedibjo Hingga ke Paris Perancis
Resmi Dibuka Gubernur, PRS Diharap Jadi Ajang Pengenalan Program Unggulan Pemda Kabupaten/Kota