Baru Hari Pertama, Trade Expo Indonesia Cetak USD 1,9 Miliar

photo author
- Minggu, 23 Oktober 2022 | 10:21 WIB

KLIKANGGARAN - Dengan sangat bangga Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, menyaksikan penandatanganan yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten. Pada hari pertama Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 langsung menunjukkan prestasi yang sangat menggembirakan.

Kondisi menggembirakan itu ditandai dengan adanya 100 kesepakatan dagang, yang ditandatangani secara serentak dengan buyers dari 14 negara. Dalam kerja sama tersebut, Trade Expo Indonesia berhasil mencetak transaksi sebesar USD 1,19 miliar atau setara dengan Rp18,45 triliun.

Mendag mengapresiasi antusiasme para eksportir dan mitra-mitra dagang yang telah hadir di Trade Expo Indonesia. Mereka berperan aktif dalam penandatanganan serentak hari itu.

Baca Juga: Inilah Kunci Keberhasilan Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana Maju ke Final Indonesia Masters 2022!!

“Saya yakin kepercayaan dan antusiasme para mitra dagang dari luar negeri terhadap para pelaku usaha Indonesia merefleksikan besarnya kepercayaan mereka terhadap momentum ‘Strengthening Global Trade For Global Recovery’ yang diusung Indonesia dalam Trade Expo Indonesia ke-37,” kata Mendag, Rabu, 19 Oktober.

Mendag juga menyampaikan apresiasinya kepada para perwakilan perdagangan Indonesia. Antara lain Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di negara-negara akreditasi.

“Perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja memperluas produk-produk Indonesia di pasar-pasar negara mitra, sehingga dapat meningkatkan ekspor nonmigas Indonesia,” tandas Mendag.

Baca Juga: Menyikapi Temuan BPOM Terkait Obat Sirup, Ini yang Dilakukan Kemenperin

Penandatanganan 100 kesepakatan dagang terdiri atas 99 nota kesepahaman (MoU) dan satu letter of intent (LoI). Nilai kesepakatan dagang sebesar USD 1,19 miliar terdiri atas kontrak dagang pelaku usaha Indonesia dengan pembeli Jepang (USD 411,25 juta).

Sementara dengan pembeli Malaysia (USD 175,89 juta), Mesir (USD 150,00 juta), dan Belanda (USD 120,11 juta). Kemudian dengan pembeli Arab Saudi (USD 112,99 juta), Italia (USD 82,95 juta), Inggris (USD 62,00 juta), Amerika Serikat (USD 42,00 juta), dan Australia (USD 11,65 juta). Sedangkan dengan pembeli Brasil (USD 10,00 juta), Spanyol (USD 10,10 juta), Jerman (USD 3,00 juta), Bangladesh (USD 2,00 juta), dan Filipina (USD 43,00 ribu).

Komoditas yang termasuk dalam kontrak dagang meliputi produk makanan dan minuman. Kemudian produk perikanan, produk kertas, cangkang kelapa sawit, makanan olahan, obat-obatan, dan sayuran. Ada juga produk briket, gula aren, kopi, furnitur, produk kecantikan, rempah-rempah, produk kayu, dan ban kendaraan bermotor.

Baca Juga: Elon Musk, Boss Tesla, Dilaporkan Hartanya Menurun Sebesar 100 Miliar Dolar

Selain itu, terdapat pula kontrak investasi untuk proyek pasokan daya dari darat untuk memenuhi kebutuhan listrik kapal sandar (shore to ship power supply).

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Didi Sumedi, mengatakan, Kemendag terus mengantisipasi berbagai penandatanganan lain yang dapat terjalin selama pelaksanaan TEI ke-37. Kemendag juga melakukan upaya-upaya tindak lanjut pascapenyelenggaraan TEI.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X