Kapan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah Ditetapkan? Simak Penjelasan PBNU tentang Tanggal 1 Dzuhijjah Berikut!

photo author
- Rabu, 29 Juni 2022 | 20:58 WIB
KH Yahya Cholil Staquf terpilih menjadi Ketum PBNU dalam Muktamar NU di Lampung, Jumat (24/12/2021).  (Instagram @yahyacholilsatquf)
KH Yahya Cholil Staquf terpilih menjadi Ketum PBNU dalam Muktamar NU di Lampung, Jumat (24/12/2021). (Instagram @yahyacholilsatquf)

KLIKANGGARAN -- Beredar surat edaran dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tentang penetapan tanggal 1 Dzulhijjah 1443 Hijriah.

KH Yahya Cholil Staquf pun menerangkan di TVNU pada Rabu, 29 Juni 2022 tentang penetapan 1 Dzulhijjah 1443 H.

KH. Yahya Cholil Staquf menegaskan bahwa berdasarkan laporan lembaga falakiyah PBNU, seluruh lokasi tidak berhasil melihat hilal.

Baca Juga: 12 Wakil Indonesia Maju ke Babak 16 Besar Malaysia Open 2022, Tunggal Putri Hanya Gregoria Mariska Tunjung

"Dalam rangka penentuan awal bulan Dzulhijjah 1443 H, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Rabu 29 Juni 2022 Masehi. Berdasarkan laporan lembaga falakiyah PBNU, seluruh lokasi tidak berhasil melihat hilal dengan demikian umur bulan dzulqa'dah 1443 H adalah 30 hari," ungkap KH. Yahya Cholil Staquf.

"Atas dasar itu maka dengan ini PBNU mengabarkan bahwa awal bulan Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Jumat Pon, 1 Juli 2022 Masehi," terangnya.

Dalam surat edaran dari PBNU pun dijelaskan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah 1443 Hijriah bertepatan dengan 1 Juli 2022 Masehi.

Baca Juga: Mencari 2690 Petani Kakao Potensial di Luwu Utara untuk Peningkatan Produktivitas Kakao

Karenanya dapat disimpulkan bahwa hari raya Idul Adha jatuh pada hari Minggu, 10 Juli 2022.

Surat Edaran penetapan tanggal 1 Dzulhijjah 1443 H
Surat Edaran penetapan tanggal 1 Dzulhijjah 1443 H (PBNU)

"AWAL BULAN DZULHIJJAH 1443 H, JATUH PADA GARI JUMAT PON TANGGAL 1 JULI 2022."

"Kepada warga Nahdlatul Ulama dan umat Islam umumnya, kami sampaikan selamat memasuki bulan Dzulhijjah dan menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 H," demikian pernyataan dalam surat edaran PBNU yang ditanda tangani oleh KH. Miftahul Akhyar, KH. Akhmad Said Asrori, KH. Yahya Cholil Staqif dan Drs. H. Saifullah Yusuf.

Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Sumber: TVNU Televisi Nahdlatul Ulama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X