Lagi Ganjar Pranowo Temukan Bangunan yang Dibangun Uang Rakyat Dikerjakan Asal-asalan. Bagaimana Reaksinya?

KLIKANGGARAN – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan inspeksi ke Puskesmas Jeruklegi, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, Sabtu (28/5/2022).

Dalam inspeksi tersebut, Ganjar Pranowo mendapati bangunan Puskesmas Jeruklegi yang dikerjakan oleh pemborong sudah rusak dan dibangun asal-asalan.

Padahal gedung Puskesmas Jeruklegi yang dibangun menggunakan dana APBD Jateng sebesar Rp3 Miliar belum diserahkan kontraktor kepada pemda.

“Lagi-lagi kejadian seperti ini kita alami. Seluruh fasilitas ini dibangun dg uang rakyat, maka hasilnya harus membuat bahagia rakyat. Jangan cuma asal-asalan,” ujar Ganjar Pranowo saat memeriksa kondisi bangunan Puskesmas Jeruklegi yang videonya diunggah di akun Instagram @ganjar_pranowo.

Baca Juga: Heboh, Inilah Alasan Kenapa Atap Grand Stand Formula E Ambruk, Dis!

Dalam video berdurasi 1.30 detik tersebut, Ganjar Pranowo menunjukan kerusakan bangunan Puskesmas Jeruklegi yang dikerjakan oleh kontraktor.

Kerusakan bangunan Puskesmas Jeruklegi tersebut terjadi di kusen pintu, dinding, lantai, tempat lampu yang patah, rembes di mana-mana.

Menurut Ganjar Pranowo, dengan kualitas bangunan yang seperti itu, maka membuat orang yang datang ke puskesmas untuk berobat bukannya sembuh malah tambah sakit.

Baca Juga: Kenapa Sisca Kohl kembali Trending di Twitter? Aksinya Beri Uang Jajan Bocil dengan Attitude Baik Tuai Pujian!

“Akan membikin orang yang datang ke Puskesmas tambah sakit, karena bentuknya jelek,” ujar Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo menegaskan, bangunan Puskesmas Jeruklegi yang dikerjakan kontraktor belum layak untuk diserahkan kepada pemerintah.

Baca Juga: Siapa Willy the Kid yang Menikah lalu Trending di Twitter? Simak Profilnya! Siapa Nama Istrinya?
Ganjar Pranowo memerintah Kepala Puskesmas Jeruklegi untuk menerima penyerahan bangunan dari kontraktor jika kondisinya masih banyak yang rusak.

“Kalau ini menurut saya belum layak diserahkan. Kalau Bisa jangan diterima ya Bu dengan kondisi yang seperti ini,”kata Ganjar Pranowo.

“Saya perintahkan untuk segera dilakukan perbaikan sebelum diserah terimakan. Siapapun, jangan main-main dg uang rakyat!” sambung Ganjar Pranowo.