KLIKANGGARAN -- Masyarakat Desa Kembang Seri, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batang Hari, sangat kecewa dengan pembangunan Sarana Air Minum Sanitasi di desanya, khususnya warga RT 10 dan RT 11 Desa Kembang Seri. Pasalnya Pembangunan Sarana Air Minum Sanitasi Dusun III di RT 10 dan RT 11 Tahun Anggaran 2021 tersebut sampai saat ini tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Berdasarkan keterangan yang didapat dari warga masyarakat RT.10 Dan RT.11 Dusun III Desa Kembang Seri, Pembangunan Pamsimas sudah selesai kurang lebih 6 bulan lalu, namun setetes pun belum mendapatkan air dari Pamsimas yang dibangun tersebut, Rabu, 2 Maret 2022.
Semestinya kami warga siko sangat tertolong dengan adanya bantuan Pamsimas dari Pemerintah tersebut, karena dulunya air sungai Batanghari dapat kami gunakan untuk memasak dan minum, sekarang air sungai Batanghari sudah kotor dan tidak bisa lagi kami gunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, sebut salah seorang warga yang tidak mau di tulis namanya.
"Adanya bantuan Pamsimas ini semestinya kami dapat tertolong untuk mendapatkan air bersih untuk masak dan minum," ungkapnya.
Pembangunan Sarana Air Minum Sanitasi Dusun III Desa Kembang Seri Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp350.000.000,- berasal dari dana APBN Rp250.000.000, APBDes Rp35 000.000, INCASH (Iuran Dari Masyarakat) Rp14 000.000 Dan INKIND (Swadaya Masyarakat) Rp56.000.000. Diduga mubazir karena sama sekali tidak menguntungkan masyarakat, karena airnya sama sekali tidak dapat dialirkan.
Warga masyarakat Dusun III, RT.10 Dan RT.11 Desa Kembang Seri berharap kepada Pemerintah agar Pamsimas yang dibangun tersebut dapat difungsikan, dan pihak-pihak pengelolah anggaran juga harus diminta pertanggung jawabannya.
Ini adalah uang Negara untuk kejahteraan rakyat, bukan ladang bisnis," kata Warga dengan nada kesal atas tidak berfungsinya Pamsimas tersebut.
Baca Juga: Inilah Lirik Lagu 'Hati-Hati di Jalan' Penyanyi Tulus yang Trending di Twitter
Kepala Desa Kembang Seri, Anang Fahri dihungi via WhatsApp-nya Jumat (04/03/2021) membenarkan kalau Pamsimas tersebut tidak berfungsi
"Ya, memang airnya tidak mengalir ke rumah-rumah masyarakat, pembangunannya sudah selesai lima bulan yang lalu," tulis Kades pada WhatsApp-nya
Ado pipanyo bang, cuma pipa asnya saja, untuk ke rumah-rumah warga tidak ado, jawab Kades menjawab pertanyaan klikanggaran.com.
Artikel Terkait
Invasi Rusia ke Ukraina, Roman Abramovich Jual Chelsea, Dua Pengusaha Ini Dikabarkan Tertarik Membelinya
Anak-anaknya Ogah Ikut Ayus Sabyan Sang Ayah, Komentar Kak Seto Mengejutkan
Chelsea Akan Dijual Roman Abramovich, Bagaimana Respon Thomas Tuchel Pelatih The Blues
Inilah Pernyataan Resmi dari Roman Abramovich tentang Rencana Penjualan Chelsea
Selain Dukungan Agnation, Sebutan untuk Fans Fanatik Agnez Mo, Siapa yang Paling Berikan Kebahagiaan Buatnya?
Siapa 'Asep' yang Viral dan Trending di Twitter? Simak Faktanya, Jangan Kaget, Ya...
Pemiliki Newcastle United, Amanda Staveley Nilai Roman Abramovic telah Diperlakukan Tidak Adil
Terkait Rusia, Aset Pemilik Sponsor Klub Erverton Dibekukan Pemerintah Inggris, Bagaimana Respon Everton?
Inilah Lirik Lagu 'Hati-Hati di Jalan' Penyanyi Tulus yang Trending di Twitter
Futsal Kota Bekasi Targetkan Medali Emas pada PorProv XIV 2022, AFK Singgung Lapangan Futsal Internasional