Honor Killing: Pria Iran Memenggal Kepala Istrinya dan Memamerkannya di Jalan-Jalan

photo author
- Selasa, 15 Februari 2022 | 07:15 WIB
Mona Heydari jadi korban honor killing suaminya (dok. Rokna)
Mona Heydari jadi korban honor killing suaminya (dok. Rokna)

KLIKANGGARAN--Beredar video seorang pria Iran yang tidak disebutkan namanya berjalan dengan penuh senyuman sambil menenteng kepala seorang perempuan dan masih membawa pula pisau besar. Katanya, pembunuhan tersebut dianggap perlu dilakukan demi kehormatan, alias honor killing.

Pria Iran tersebut telah memenggal kepala istrinya yang masih muda. Honor killing itu terjadi di kota Ahvaz.

Media Iran Internasional menyebutkan bahwa pria Iran tersebut melakukan honor killing karena pada hari Sabtu istrinya yang benama Mona Heydari kembali dari Turki.

Istrinya dibawa pulang ke Iran dibantu oleh mertuanya. Disebutkan bahwa istrinya itu melakukan perjalanan dengan alasan yang tidak diketahui. Apakah itu yang menyebabkan suaminya melakukan honor killing?

Baca Juga: Arab Saudi Tampak Rayakan Hari Valentine walau Tidak Disebutkan Nama Perayaannya, Simak Faktanya!

Sadisnya pria Iran tersebut memenggal kepala istrinya, melakukan honor killing, dibantu oleh saudara laki-lakinya dan diketahui oleh ayah dari perempuan tersebut.

Video tersebut beredar dan dirilis pertama kali oleh kantor berita Rokna. Akhirnya pengawas media Iran merespons dengan cepat dan melarang kantor berita Rokna.

Suami yang memenggal kepala istrinya tersenyum dalam sebuah video, memegang kepalanya di satu tangan dan pisau besar di tangan lainnya.

Pembunuhan demi kehormatan atau hor killing memang masih banyak terjadi di beberapa bagian Iran, sebagian besar karena kepercayaan masyarakat dan undang-undang yang longgar di Republik Islam serta hukuman ringan yang mendorong perilaku tersebut kembali dilakukan.

Baca Juga: CBA Minta KPK Usut Tuntas Sejumlah Perusahaan Rekanan Yang Menjadi Favorit di Muba, Apa Alasannya?

Terdapat Pasal yaitu pasal 630 Konstitusi yang menerangkan bahwa suami akan bebas dari hukuman membunuh jika dia benar-benar menyaksikan perzinahan istrinya.

Apakah benar klikers bahwa ada hukum Syariah yang menyatakan hanya "pemilik darah" (anggota keluarga dekat) yang diizinkan untuk menuntut eksekusi atas pembunuhan orang yang mereka cintai?***

Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk mensharekannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X