Purwokerto,Klikanggaran.Com -- Banyak cara dilakukan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama. Salah satunya dengan intensitas bersilaturahmi antar tokoh agama untuk memperkokoh moderarasi beragama.
Karena itulah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kabupaten Banyumas pada Rabu, 22 September 2021 menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan tema Lungguhan Bareng Tokoh Agama Untuk Memperkokoh Moderasi Beragama. Rakor dilaksanakan di Aula Masjid Al Ikhlas Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas.
Hadir pada kegiatan ini Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Kepala Kantor Kemenag Banyumas Drs. H. Ahksin Aedi, M.Ag , Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Banyumas, Kabag Kesra Setda Kabupaten Banyumas, Ketua FKUB Dr. Mohammad Roqib, M.Ag , jajaran pengurus FKUB serta tamu undangan lainnya dengan jumlah terbatas.
Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menyampaikan pentingnya kerukunan umat beragama diantara kita, karena menjadi pondasi dalam menciptakan suatu keharmonisan antar lapisan masyarakat yang berbeda – beda.
Selain itu untuk menciptakan semangat kebersamaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Menurutnya, pemerintah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja para penggerak dan aktivis kerukuan umat beragama dalam merawat kerukunan dan toleransi di masyarakat terutama di level akar rumput.
"Atas kerjasama panjenengan kita bisa menikmati kehidupan berbangsa yang kondusif dan harmonis,” ujar Wabup.
Sadewo berharap pertemuan penting ini nantinya akan melahirkan rumusan-rumusan visioner untuk meneguhkan nilai-nilai moderasi dan toleransi beragama.
Karena forum ini juga bisa menjadi ajang dialog atas berbagai permasalahan yang masih mengganjal serta menemukan jalan keluar yang konstruktif bagi kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Banyumas.
Sambutan lain, Kepala Kantor Kemenag Banyumas Akhsin Aedi juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para tokoh agama, pemerintah daerah, termasuk dari Forkompinda atas dukungannya yang selalu berkoordinasi dan berkomuniukasi sehingga tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
Menurutnya, moderasi beragama adalah cara pandang kita, sikap kita dan perilaku kita terhadap esensi beragama kita dan harus saling menghormati dan menghargai agama lain, tidak bisa saling menyalahkan agama lain, perbedaan merupakan rohmah yang harus dipelihara untuk mempertahankan NKRI.**
Artikel Terkait
Menjaga Kerukunan Umat Beragama, Kodim 0728/Wonogiri Gelar Giat Pembinaan Kerukunan Umat Beragama
Satgas Pamrahwan Yonif RK 751 VJS Gelar Komunikasi Sosial Dengan Tokoh Agama
Belum Punya Database Sarpras TIK, Ini Masalah yang Dihadapi Pemkab Batang Hari
Polresta Banyumas Gelar Vaksinasi Merdeka Serentak, Masyarakat Jangan Abai untuk Vaksinasi