KLIKANGGARAN -- Pemilihan Umun (pemilu) 2024 sudah semaik dekat, Presiden Joko Widodo pun memberikan pesan kepada seluruh partai politik.
Presiden RI Joko Widodo mengingatkan seluruh partai politik agar berhati-hati dalam menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Menurut Presiden Joko Widodo, hal itu dikarenakan capres dan cawapres tersebut akan memimpin lebih dari 270 juta rakyat Indonesia.
“Memang harus hati-hati, hati-hati, loh, menakhodai 270 juta lebih rakyat Indonesia. Kenapa selalu saya ulang-ulang? Memang harus hati-hati. Jangan sembrono,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media dikutip dari setkab.go.id pada Selasa, 8 November 2022.
“Saya ulang ya, bahwa yang namanya capres, cawapres, itu disiapkan oleh partai atau gabungan partai. Nanti yang pilih rakyat, bukan saya. Partai atau gabungan partai, yang milih rakyat, sehingga sekali lagi, hati-hati memilih capres dan cawapres,” tambahnya.
Baca Juga: Website Setkab Kembali Diretas atau Dihack, Kali ini Siapa Peretas atau Hackernya?
Lebih lanjut Presiden Joko WIdodo juga berpesan agar partai-partai politik mempertimbangkan waktu yang tepat dalam mengumumkan capres dan cawapres.
“Pemilunya sudah tinggal Februari 2024, awal loh berarti, tinggal setahun praktis, iya kan? Tetapi menjaga kondusivitas politik, karena tidak terdukung oleh keadaan global itu yang harus kita tahu semuanya, hati-hati. Keadaan ini tidak sedang normal-normal saja,” terangnya.
Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.