KLIKANGGARAN -- Kominfo kini kembali diperbincangkan publik dan trending di Twitter.
Kali ini Kominfo ramai diperbincangkan publik terkait miliaran data pendaftaran kartu SIM diduga bocor dan dijual di forum gelap.
Bocornya miliaran data itu disebut diperoleh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika alias Kominfo.
Baca Juga: Inilah Profil Ari Irham, Pemeran Tuktuk yang Trending di Twitter, Benarkah Manisnya Kalahkan Gula?
Diungkap oleh seorang warganet melalui akun Twitternya bahwa diperkirakan 1,3 miliar data pendaftaran kartu SIM di Indonesia telah bocor.
"1,3 miliar data pendaftaran kartu SIM telepon Indonesia bocor!," ungkap akun @SRifqi, sambil menyertakan tangkapan layar akun Bjorka yang menjual data bocoran itu pada Kamis, 1 September 2022.
Lebih lanjut akun itu juga menyebut bahwa NIK, nomor telepon, nama provider dan juga tanggal pendaftaran itu didapat dari Kominfo RI.
Baca Juga: Viral! Ernest Prakasa Sebut ada Sutradara Lakukan Kekerasan ke Kru Perempuan, Siapa? Inilah Cirinya!
"Data pendaftaran meliputi NIK, nomor telepon, nama penyedia (provider), dan tanggal pendaftaran. Penjual menyatakan bahwa data ini didapatkan dari Kominfo RI," lanjutnya.
Diketahui, Kominfo mewajibkan semua pengguna kartu SIM prabayar untuk mendaftarkan nomor teleponnya sejak Oktober 2017. Syaratnya adalah memberikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK).
Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba menyatakan bahwa data diduga pendaftaran SIM card itu bukan dari Kominfo.
Baca Juga: Pertalite Dikabarkan Naik Per-1 September Bikin Antrian SPBU Meleber, Ternyata Harganya Tetap
"Engga ada, bukan dari kominfo. Formatnya juga beda. Yang ngecek pak ismail (Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo)," ucapnya, dikutip dari CNN Indonesia.
Sebagaimana diketahui bahwa Kominfo mewajibkan semua pengguna kartu SIM prabayar untuk mendaftarkan nomor teleponnya sejak Oktober 2017 dengan persyaratan diantaranya adalah harus memberikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK).
Silakan bagikan artikel ini dan selalujaga kesehatan.