peristiwa-internasional

Untuk Pertama Kali dalam Sejarah, Perwira Israel Akan Ditempatkan di Negara Arab

Sabtu, 12 Februari 2022 | 09:44 WIB
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz berkunjung ke Bahrain pekan lalu (Twitter/@gantzbe)

KLIKANGGARAN--Bahrain mengkonfirmasi pada hari Sabtu bahwa seorang perwira Israel akan ditempatkan di negara itu dalam beberapa minggu mendatang, dilansir RT.com.

Jika itu terjadi maka, pertama kalinya seorang perwira Israel ditempatkan di negara Arab dengan dukungan negara itu.

Perwira Israel itu dilaporkan akan melayani sebagai penghubung dengan Angkatan Laut AS.

"Penunjukan seorang perwira Israel datang dalam kerangka pengaturan terkait dengan koalisi internasional, yang terdiri lebih dari tiga puluh empat negara," kata Kementerian Luar Negeri Bahrain, seperti dikutip oleh Bahrain News Agency (BNA).

Baca Juga: AS Kirim Pesan ke Ukraina

Koalisi itu "mengamankan kebebasan navigasi di perairan teritorial kawasan itu dan melindungi perdagangan internasional," sementara juga "menghadapi tindakan pembajakan dan terorisme di kawasan itu," lanjut pernyataan itu.

Laporan sebelumnya di media Israel menyarankan bahwa perwira yang tidak disebutkan namanya akan melakukan perjalanan ke kerajaan pulau untuk melayani sebagai penghubung ke Armada Kelima Angkatan Laut AS.

Langkah itu dilaporkan telah disetujui selama kunjungan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz ke Bahrain pekan lalu, di mana ia dihadiahi pedang seremonial.

Kunjungan itu melihat kedua negara menandatangani perjanjian kerja sama keamanan, kesepakatan pertama antara negara Teluk dan Israel.

Baca Juga: Inilah Saran PPIU kepada Kemenag Terkait Umrah di Tengah Melonjaknya Omicron, Kemenag akan Evaluasi

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) belum mengkonfirmasi penunjukan itu sejauh ini.

Namun, dalam sebuah pernyataan kepada Channel 13 Kamis malam, IDF mengisyaratkan bahwa masalah itu sedang dibahas, dengan mengatakan bahwa Tel Aviv "terus-menerus memeriksa peluang untuk memperdalam kerja sama militer dengan negara-negara di kawasan itu."

Hubungan antara Bahrain dan Israel telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan kedua negara secara resmi menjalin hubungan diplomatik pada September 2020.

Apa yang disebut perjanjian “normalisasi” ditengahi oleh mantan Presiden AS Donald Trump yang mengumumkan penandatanganannya dari Gedung Putih.

Halaman:

Tags

Terkini