KLIKANGGARAN – Program Indonesia mendengar di luncurkan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Sabtu (8/1/2022) di GOR Basket Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Peluncuran program Indonesia Mendengar itu berlangsung bersamaan engan penyaluran bantuan sosial kepada penerima manfaat (PM).
Bentuk Program “Indonesia Mendengar” adalah Kemensos membantu penyandang disabilitas rungu dan lansia dengan alat bantu dengar dan telepon pintar yang bisa mengubah suara menjadi huruf.
Mensos menyatakan, dengan alat bantu dengar dan telepon pintar yang bisa mengubah suara menjad huruf tersebut, penyandang disabilitas bisa membaca pesan lawan bicara.
Harapannya para penyandang disabilitas bisa semakin mandiri.
“Selanjutnya mereka bisa meningkatkan akses mereka kepada kegiatan produktf dan pada gilirannya meningkatkan kapasitas keuangan mereka,” kata Mensos Tri Rismaharini.
Baca Juga: Trailer Sinetron Ikatan Cinta 9 Januari 2022: Rosa Mengingatkan Aldebaran, Andin Kembali Bimbang
Dalam program Indonesia Mendengar itu, Kemensos menyediakan 34 ribu alat bantu dengar dan telepon pintar pengubah suara menjadi huruf yang akan disalurkan kepada penyandang disabilitas rungu dan lansis.
Program Indonesia Mendengar merupakan bagian dari program “Indonesia Mendengar”, “Indonesia Melihat” dan “Indonesia Melangkah”, yang ditujukan khususnya bagi penyandang disabilitas.
Baca Juga: Habib Kribo Kritik Keras La Nyalla yang Mendukung Habib Rizieq jadi Man of the Year, Apa Katanya?
Program itu merupakan wujud upaya serius Kementerian Sosial mewujudkan hak-hak penyandang disabilitas.
Mengutip Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, Mensos menyatakan, terdapat 22,97 juta penyandang disabilitas di Indonesia.
Baca Juga: Seolah Pertanda, Vanessa Angel Menyebut Fuji Adalah Mami Pengganti
“Kondisi kedisabilitasan yang dialami saudara-saudara kita ini, mengakibatkan mereka kurang mendapatkan akses pada informasi dan komunikasi, juga pada akses layanan dasar lainnya,” kata Mensos**